Bandung.merdeka.com - Kebakaran melanda Marbella Suites Bandung, sebuah apartemen berlantai 17 di Jl. Sentra Dago Pakar Kabupaten Bandung Barat, Jumat (8/1). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan sumber api yang diduga dari korsleting listrik.

Namun, dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB itu, petugas sempat kesulitan mengevakuasi tiga korban yang terjebak asap di lantai 16. Setelah susah payah, petugas akhirnya berhasil membawa korban.

Sekitar pukul 20.30 WIB, tiga korban diturunkan. Dua korban di antaranya adalah pasangan suami istri, dan satu lagi adalah karyawan Marbella Suites Bandung. Pasangan suami istri dan karyawan tersebut kemudian dilarikan ke RS Borromeus Bandung. “Mereka dirujuk karena sesak dan syok akibat asap,” kata driver PMI Kota Bandung, Haryanto, di lokasi kejadian.

Ia menambahkan, pihaknya belum mengetahui identitas korban selamat tersebut. Sementara salah seorang penghuni apartemen, Vanesia (21), menuturkan asap sudah mengepul sekitar pukul 19.30 WIB. Situasi apartemen mulai panik. Asap diduga berasal dari lantai lima kemudian merembet hingga lantai 10.

Vanesia dan keluarganya, tiga di antaranya masih bayi, berada di lantai tujuh. “Begitu ada asap, kami sekeluarga sudah turun semua,” kata perempuan yang baru enam bulan tinggal di apartemen tersebut.

Public Relations Marbella Suites Bandung Celsi Dilla menegaskan, tidak ada api dalam peristiwa itu. Hanya saja asap memang sempat mengepul. Ia menduga, asap berasal dari kabel listrik.

Ia menambahkan, semua penghuni sudah dievakuasi. Pihaknya juga tidak menerima laporan adanya korban jiwa. “Sejauh ini korban selamat mengalami sesak karena asap,” tambah Celsi.

Pantauan Merdeka Bandung, tampak beberapa unit mobil petugas Pemadam Kebakaran Kota Bandung berada di lokasi kebakaran. Petugas sempat kesulitan menjangkau sumber asap yang berada di lantai atas hotel. Sekitar puku 21.00, asap sudah berhasil dikurangi.

Selain itu, beberapa petugas kepolisian juga mendatangi lokasi. Kebakaran tersebut juga menjadi tontonan warga.