Arus kendaraan pelat B mulai merayap ke arah Lembang

user
Muhammad Hasits 27 Desember 2015, 14:08 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Arus kendaraan yang menuju Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mulai ramai. Antrean kendaraan terlihat di Jalan Setiabudi, tepatnya sekitar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

Antrean kendaraan tersebut terjadi dari arah Bandung menuju Lembang. Meski tidak macet, laju mereka tersendat. Hal ini terjadi karena adanya pertemuan arus di pertigaan Terminal Ledeng, Jalan Setiabudi-Jalan Sersan Bajuri.

Begitu melewati pertigaan tersebut, arus kendaraan dari arah Bandung menuju Lembang mulai lancar meski kondisinya ramai.

Namun kendaraan kembali tersendat di daerah Cihideung. Di daerah tersebut, banyak kendaraan parkir di cafe atau rumah makan berdiri di sekitar Cihideung, Jalan Raya Lembang.

Di antaranya, banyak kendaraan masuk dan keluar wisata alam Farm House. Namun begitu melewati Farm House, arus menuju Lembang kembali lancar.

Sebaliknya, kendaraan dari arah Lembang menuju Bandung tersendat ketika akan mendekati daerah Cihideung.

"Mungkin kalau siang ke sore bakal macet. Pagi tadi juga sudah mulai banyak kendaraan yang menuju Lembang," kata Tantan Sutana (23), seorang sopir mobil pribadi yang baru saja pulang dari Lembang, kepada Merdeka Bandung, Minggu (27/12).

Tantan menuturkan, dirinya berangkan dari kawasan Kosambi Bandung menuju Lembang sekitar pukul 07.30 WIB. Tiga puluh menit kemudian ia sampai Jalan Setiabudi berbatasan dengan Jalan Raya Lembang.

"Kalau dari dalam kota (Bandung) lancar, cuman pas di jalan yang ke arah Lembang sudah mulai terlihat arus. Kebanyakan mobil pelat B (Jakarta)," katanya.

Ia menambahkan, kemacetan di daerah Cihideung terjadi karena banyaknya kendaraan masuk dan keluar restoran, banyak kendaraan parkir dan mencari tempat parkir.

Ia menyarankan, jika mau ke Lembang sebaiknya mulai menempuh perjalanan pagi hari di saat jumlah kendaraan masih terbatas.

"Kalau siang atau sore pasti macet, apalagi musim liburan," katanya.

Kredit

Bagikan