Hadir di Saat Pandemi, Edelweiss Hospital Terapkan Contactless dengan Pasien

Edelweiss Hospital
Bandung.merdeka.com - Edelweiss Hospital, sebuah rumah sakit di Bandung yang baru saja beroperasi di tengah masa pandemi Covid-19 ini benar-benar berusaha memberikan kenyamanan untuk pasiennya. Rumah sakit ini juga menerapkan konsep contactless dengan pasien.
Direktur Edelweiss Hospital, dr. Budi Setiawan Djamhoer MARS mengatakan, Edelweiss Hospital hadir dengan konsep aman dan nyaman untuk memberikan pelayanan medis terpadu dengan fasilitas yang lengkap. Dengan konsep tersebut Edelweiss Hospital menerapkan berbagai inovasi dalam layanannya.
"Terkait pandemi kami menerapkan contactless dengan pasien, mulai dari pengaturan akses masuk, penetapan zonasi yang bebas dan terbatas, skrining secara digital, barcode untuk informasi pengganti manual hingga pemberian resep langsung online ke bagian farmasi,” ujar Budi dari berita tertulis diterima Merdeka Bandung.
Dengan beragam fasilitas yang ditawarkan rumah sakit yang sudah beroperasi dari bulan Agustus ini tetap memberikan harga yang terjangkau bagi kalangan menengah. Menurut dr. Budi Setiawan Djamhoer MARS, Edelweiss Hospital berkomitmen untuk bisa diakses oleh semua kalangan melalui program asuransi atau jaminan kesehatan.
"Saat ini kami juga sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan asuransi, sudah ada 17 perusahaan yang bekerjasama. Semoga kedepannya bisa lebih banyak lagi," jelasnya.
Rumah sakit yang dibangun sembilan lantai di Jalan Soekarno Hatta 550 ini termasuk rumah sakit tipe C, yaitu rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran sesuai dengan ketersediaan sumber daya dan teknologinya.
Sehingga selain menyediakan pelayanan spesialis empat besar, dilengkapi juga dengan pelayanan spesialis penunjang serta beberapa subspesialis fetomaternal, paru, ginjal, hipertensi, dan rheumatologi. Selain itu didukung juga oleh pelayanan ruang intensif dengan kualifikasi konsultan intensif dan kardiovaskuler.
"Layanan unggulan kami saat ini ada lima yaitu, Mother Child and Care, Diabetic Center, Clinical Nutrition & Aesthetic Specialistic, Bedah Minimal Invasif, serta Radiologi Intervensi,” imbuhnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak