Bandung.merdeka.com - Klinik Mutiara Cikutra (KMC) kini memiliki gedung khusus untuk fasilitas khitan. Lokasinya bersebelahan dengan gedung lama. Kehadiran gedung baru ini karena tingginya permintaan pasien khitan sehingga KMC berupaya memberikan kenyamanan dengan adanya gedung baru ini.

Chief Executive Officer KMC, Agung Kurniawan mengatakan, gedung baru yang terdiri dari tiga lantai itu didesain dengan sangat kece. Dengan begitu, diharapkan pasien yang menjalani khitan di KMC akan merasa nyaman, khususnya anak-anak.

Untuk konsep tempatnya, kata Agung, mengusung 'smart kids'. Diharapkan dengan diusungnya konsep ini, anak-anak yang telah di khitan di KMC tumbuh menjadi anak pintar sesuai dengan harapan para orangtuanya.

"Jadi untuk sunat semuanya kami pindahkan ke sini. Ada dua lantai, yang pertama buat manajemen, khusus sunat dua lantai. Karena trennya terus meningkat jadi kami berupaya memberikan kenyamanan lebih dengan hadirnya gedung baru ini," papar Agung kepada Merdeka Bandung.

Bicara soal kenaikan jumlah pasien, diakui Agung, sudah terjadi sejak Agustus 2020 lalu.

"Per Agustus membludak sampai tiga kali lipat. Biasanya per bulan libur sekitar 300an pasien, kemarin sempat sampai 400 hingga 500an pasien. Biasanya bulan sekolah gak naik, ya normal. Sekarang tiap bulan naik terus. Puncaknya Desember kemarin," terang dia.

KMC menerapkan metode khitan Smart Klamp. Di mana Smart Klamp merupakan metode tanpa dilakukan penjahitan sehingga hasilnya lebih bagus, tanpa resiko pendarahan, serta proses khitan yang lebih cepat yakni lima hingga 10 menit.