Asyik, Selama Sebulan Naik Kereta Api Bandung-Tasikmalaya Gratis

user
Muhammad Hasits 26 Desember 2018, 12:47 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Kini, ada kereta api perjalanan langsung dari Bandung menuju Tasikmalaya dan sebaliknya. Rute anyar kereta api bernama Galunggung ini baru sama diresmikan, Rabu (26/12). Pada momen peluncurannya ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberlakukan tiket dengan tarif Rp 0, alias gratis.

Selama satu bulan penuh, penumpang kereta api Galunggung bisa menikmati tarif Rp 0 ini. Kehadiran kereta api rute anyar merupakan bentuk apresiasi kepada pelanggan setia kereta api sekaligus sebagai upaya menigkatkan kecintaan masyarakat terhadap kereta api.

“Kalau ada yang bisa kita gratiskan, kenapa enggak?,” ujar Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro saat ditemui dalam acara peresmian Kereta Api Galunggung di Stasiun Kiaracondong, Rabu (26/12).

Kereta api Galunggung merupakan kereta ekonomi yang melayani penumpang dengan relasi Kiaracondong menuju Tasikmalaya (pergi pulang) yang terdiri dari enam unit kereta ekonomi dengan kapasitas 636 tempat duduk.

Masyarakat dapat menikmati perjalanan tanpa biaya dengan kereta tersebut selama masa uji coba mulai 26 Desember 2018 sampai 25 Januari 2019. Nama Kereta Api ini diambil dari nama gunung yang berada di Kabupaten Tasikmalaya. Gunung dengan ketinggian 2.168 m dml di atas permukaan laut ini merupakan salah satu gunung berapi aktif di Jawa Barat.

Terdapat dua objek wisata yang ada di Gunung Galunggung yaitu Kawah Galunggung yang memiliki danau hijau yang indah dan pemandian air panas Galunggung. Dengan adanya kereta api Galunggung, diharapkan dapat semakin meningkatkan minat wisatawan ke wilayah tersebut.

“Selama satu bulan kami gratiskan, setelah itu baru dievaluasi hasilnya. Pada kereta api Galunggung ini ada enam kereta yang mampu menampung 636 penumpang,” tuturnya.

Meskipun gratis, kata dia, calon penumpang tetap harus memiliki tiket yang bisa didapatkan di loket stasiun lintas, tujuh hari sebelum keberangkatan. Edi menambahkan, kartu identitas yang berlaku juga wajib dibawa penumpang seperti KTP, SIM, atau Paspor.

“KAI juga menetapkan kuota tempat duduk pada kereta api Galunggung adalah sebesar 100 persen. Artinya, apabila kapasitas tempat duduk telah penuh, maka KAI akan menutup layanan ‘pembelian’ tiket kereta api tersebut,” tutur Edi.

Hal lain yang perlu diperhatikan oleh calon penumpang yaitu satu orang pengantre dapat melakukan transaksi pembelian maksimal empat buah tiket. Kemudian, tiket gratis kereta api Galunggung tersebut tidak dapat diubah jadwal.

Sementara itu, untuk keberangkatan tanggal 26 Januari 2019 dan seterusnya, KAI menetapkan tarif sebesar Rp 35 ribu untuk jarak terjauh (lebih dari 58 km) dan Rp 25 ribu untuk tarif parsial (0 hingga 58 km). "Kereta Api Galunggung kami luncurkan juga untuk mendukung sarana angkutan Natal dan tahun baru 2018/2019. Kami menghimbau kepada seluruh penumpang kereta api Galunggung untuk tetap mmperhatikan ketertiban dan keamanan baik ketika di stasiun maupun di dalam kereta api,” jelasnya.

Kredit

Bagikan