Musim Hujan, PT KAI Daop 2 Waspada Longsor, dan Tanah Amblas

jalur kereta api di Daop 2
Bandung.merdeka.com - Memasuki musim penghujan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 waspada longsor. Soalnya, pada kondisi jalur kereta api di Daop 2 banyak yang melewati daerah-daerah memiliki curah hujan ekstrim sehingga berpotensi pada gangguan perjalanan kereta, seperti banjir, longsor, atau amblas.
"Untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi pada musim hujan ini, PT KAI Daop 2 telah siaga 24 jam di beberapa lokasi untuk antisipasi terhadap gangguan perjalanan kereta api," ujar Joni dari keterangan tertulis diterima Merdeka Bandung, Sabtu (15/12).
Semua tim yang siaga selama 24 jam ini bekerja dengan sigap. Hal tersebut terlihat pada kondisi tanah longsor yang terjadi antara Stasiun Cikadongdong dan Stasiun Rendeh pada pukul 12.45 WIB. Kejadian tersebut membuat KA Argo Parahyangan mengalami keterlambatan.
Diketahui oleh masinis KA Argo Parahyangan Tambahan yang lewat di Km 133 + 4/5 antara Stasiun Cikadongdong dan Stasiun Rendeh untuk pertama kalinya, pihak Daop 2 yang mendapat laporan langsung bergegas memperbaiki akses kereta api.
Untuk sementara, Daop 2 menghentikan operasi kereta yang akan melewati lokasi. Menurut Joni, terdapat lima perjalanan kereta api yang tertahan yaitu dua KA Argo Parahyangan menuju Jakarta dan tiga KA Argo Parahyangan menuju Bandung
"Alhamdulillah, penanganan yang sigap dan cepat dari tim Daop 2 berjalan baik dan pada pukul 15.20 WIB, KA 23 yaitu KA Argo Parahyangan tujuan Jakarta adalah kereta yang pertama melewati lokasi. Saat terjadinya gangguan tersebut, untuk keselamatan perjalanan kereta api, PT KAI melakukan pengecekan sehingga berdampak perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak