Bandung.merdeka.com - Game horor PC DreadOut diangkat menjadi sebuah tayangan layar lebar berjudul sama yakni DreadOut The Movie. Film yang digarap oleh rumah produksi Goodhouse.id ini rencananya akan tayang pada awal tahun 2019 mendatang. Film ini mengangkat kisah soal Linda yang diperankan oleh Caitlin Halderman memiliki kekuatan supranatural dan terjebak dalam dunia DreadOut.

Salah seorang produser film DreadOut, Wida Handoyo mengatakan, sebuah kebanggaan baginya mampu dipercaya untuk mengangkat sebuah game menjadi film layar lebar. Meski begitu, pihaknya berupaya untuk berhati-hati menggarap film ini karena dikhawatirkan ekspektasi penonton akan berbeda dengan hasil filmnya.

"Kami sangat hati-hati karena ini merupakan game yang begitu diminati banyak orang. Makanya butuh waktu empat tahun untuk proses persiapan film ini, dan menjalani syuting selama 33 hari. Di sini yang kami angkat soal sejarah Linda yang memiliki kemampuan supranatural dan masuk dalam dunia DreadOut, enggak persis banget dengan game yang sekarang," ujar Wida kepada Merdeka Bandung, Minggu (11/11).

Film DreadOut ini sendiri menceritakan tentang sekelompok siswa SMA. Berawal dari iri hati dan harapan mendapatkan popularitas di media sosial, sekelompok siswa SMA ini pergi ke apartemen kosong. Mereka sengaja bermain-main di gedung tersebut dan merekam kegiatan mereka selama disana. Tidak sengaja, mereka membuka portal misterius dan membangunkan setan yang dapat menyeret mereka ke dalam neraka.

Film DreadOut akan memberikan warna baru untuk industri perfilman khususnya film horor. Soalnya, diadopsi dari sebuah produk game. Film ini didukung oleh pemain-pemain muda yang bertalenta. Keunikan dari game DreadOut sendiri adalah game horor yang mengangkat kisah petualangan Linda bersama teman-temannya yang menyelamatkan diri dari serangan para hantu seperti pocong, kuntilanak, tuyul, sundel bolong sampai dengan babi ngepet.

"Saya sangat antusias sekali, akhirnya setelah menunggu sekian lama, game DreadOut diangkat ke layar lebar. Kami percayakan game kami untuk digarap menjadi film layar lebar kepada goodhouse.id sebagai rumah produksinya. Soalnya, teman-teman sendiri yang menjadi produsernya, jadi walaupun sangat serius penggarapannya tetapi aura kerjanya sangat kekeluargaan," jelas tokoh dibalik lahirnya game DreadOut Rachmad Imron.

Sementara itu, Irsyadillah yang berperan sebagai Beni mengaku ia begitu semangat saat mendapat tawaran bermain dalam film DreadOut. Meski taj pernah bermain game nya, ia mengaku kerap menyaksikan seorang teman bermain dan terlihat begitu asyik.

"Saya malah jauh lebih semangat dari pada manager saya saat dapat film ini. Untuk game nya saya sudah tahu dan memang seru. Kemudian, pas syuting ternyata banyak tantangannya. Seru banget deh pokoknya," kata Irsyadillah.

Film DreadOut akan rilis Januari 2019, disutradarai dan diproduseri oleh Kimo Stamboel (Rumah Dara, Killers Headshot), Wida Handoyo (Petak Umpet Minako 2017) dan Edwin Nazir (9 Summers 10 Autumns 2013).

Film ini diperankan oleh Caitlin Halderman sebagai Linda, Jefri Nichole sebagai Erik, Marsha Aruan sebagai Jessica, Ciccio Manassero sebagai Alex, Susan Sameh sebagai Dian, Mike Lucock sebagai Satpam Heri, Hannah Al Rashid sebagai ibu guru Siska, Salvita De Corte sebagai Mama Linda dan Miller Khan sebagai Ketua Cult.