Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) berjanji akan memberikan bonus kepada para atlet asal Kota Bandung yang telah berhasil meraih medali di ajang Asian Games 2018.

Kepala Dispora Kota Bandung Dodi Ridwansyah mengatakan, ada enam atlet asal kota kembang yang berhasil meraih medali. Enam atlet tersebut yakni Ujang Hasbullah (dayung beregu), Hanifan Yudani Kusumah (pencak silat)
Wewey Wita (pencak silat), Edwin Ginajar Rudiana (dayung beregu), Gregoria Mariska Tanjung (Bulutangkis) dan Pevi Permana Putra (Skateboard).

Dari enam atlet tersebut tiga atlet berhasil meraih medali emas yakni Ujang, Hanifan dan Wewey. Sementara satu atlet berhasil meraih medali perak yakni Edwin Ginajar. Sementara dua atlet berhasil meraih medali perunggu yakni Gregoria dan Pevi Permana.

"Kalau dari data yang saya terima dari Koni kota bandung itu ada 6 atlet asal Kota Bandung yang berhasil meraih medali ya baik emas, perak, ataupun perunggu. Emas ada 3 orang yakni pencak silat dua orang dan dayung satu orang. Dan satu perak di cabang dayung serta perunggu di cabang bulutangkis dan skateboard," ujar Dodi kepada Merdeka Bandung, Rabu (5/9).

Dodi mengatakan, pemberian bonus ini sebagai bentuk apresiasi kepada para atlet yang berhasil mengharumkan nama bangsa. Saat ini pihaknya masih menghitung besaran bonus untuk para atlet yang meraih medali

"Kita nanti coba hitung dulu, artinya dari sisi besaran dan kemampuan anggaran. Insyaallah lah pemerintah Kota Bandung akan memberikan buat mereka. Cuma yang jadi persoalan kan kami belum menghitung nih untuk emas berapa, perak berapa dan perunggu berapa. Tapi insyallah lah pemerintah Kota Bandung akan memberikan penghargaan dalam bentuk bonus kepada atlet yang berprestasi di Asian Games," ucapnya.

Saat disinggung terkait besaran bonus, Dodi mengaku belum bisa menyampaikan. Menurutnya pihak Dispora saat ini sedang menghitung. Namun demikian dia memastikan bahwa bonus yang diberikan kepada para atlet yang meraih medali di ajang Asian Games, nilainya lebih tinggi dari bonus yang diberikan kepada atlet yang meraih medali di ajang PON 2016 lalu.

Diketahui, Dispora saat itu memberikan bonus kepada para atlet PON masing-masing mendapatkan bonus sebesar Rp 45 juta untuk peraih emas perorangan, Rp 25 juta untuk peraih perak perorangan, dan Rp 20 juta untuk peraih perunggu perorangan.

"Mengacu pada saat PON saja. PON tingkat lokal sementara ini tingkat internasional. Yang jelas lebih dari bonus yang diberikan saat PON," katanya.