Bandung.merdeka.com - Mendidik buah hari tercinta bukanlah hal mudah. Setiap orangtua harus memutar otak untuk mengajarkan anak banyak hal. Namun, tak sedikit pula pada proses tumbuh kembang anak ini dibumbui oleh ‘drama’ yang disebabkan oleh banyak hal. Semisal, anak yang sulit sekali untuk makan atau justru kerap memilah-milah makanan yang diberikan.

Terlebih seiring perkembangan zaman, pola didik dan asuh anak tentu saja harus lebih kekinian. Agaknya tak sedikit orangtua jaman sekarang yang kewalahan menerapkan pola asuh ala orangtua jaman dahulu. Beberapa fenomena yang berkembang saat ini, dampak positif dan negatifnya ditentukan pula oleh cara mendidik orang tua, serta bagaimana dampaknya bagi tumbuh kembang anak.

Kasus anak yang dipukuli oleh ibu kandungnya, peristiwa ketika anak berani melawan ayahnya dengan alasan tidak dibelikan sepeda motor, LGBT, ancaman narkoba, kriminalitas antara orang tua dan anak akhir-akhir ini marak terjadi.

Semua itu bermula dari pengasuhan atau parenting. Ketidaktahuan orang tua mengenai pentingnya ilmu pengasuhan ini, berdampak buruk pada masa depan anak.

Menghadapi permasalahan ini, Sygma Media Inovasi menggandeng Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari selaku pakar konsultan parenting, meluncurkan metode pembelajaran kekinian, yang dinamakan Parenting Academy. Parenting Academy hadir secara online yang bisa diunduh di playstore bagi mereka para pengguna android.

"Ini adalah produk baru sebagai alternatif melakukan pola asuh pada anak-anak zaman now. Dengan produk ini, orangtua bisa belajar dimanapun dan kapanpun. Materi yang ada diaplikasipun beragam, semuanya berkaitan dengan pola asuh anak jaman now," ujar CEO Sygma Media Inovasi, Indra Laksana kepada Merdeka Bandung, Rabu (29/8).

E-Learning Parenting Academy adalah pembelajaran parenting melalui online dengan menggunakan metode kekinian, yang bisa diakses melalui website dan aplikasi. Selain itu, materi pembelajaran Parenting Academy dapat diakses di mana saja secara cepat.

Pakar konsultan parenting, Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari menuturkan, produk ini bisa menjadi jawaban atas kebuntuan para orangtua dalam mendidik anak-anak mereka.

"Parenting Academy bisa menjadi jawaban dari doa para orang tua yang ingin memantaskan diri untuk menjadi orang tua yang memiliki kapasitas dan kompetensi, agar anak dapat hidup dengan nilai-nilai baik seperti yang orang tua inginkan," kata Ihsan.