Bandung.merdeka.com - Young Lex dipercaya oleh sebuah stasiun televisi swasta untuk menjadi presenter untuk sebuah acara bertitle ‘Netijen’. Ini merupakan pengalaman pertama dari pemilik nama asli Samuel Alexander Pieter terjun ke dunia presenter. Ia mengaku sempat gugup, namun kini sudah mulai terbiasa.

Dipasangkan dengan selebgram Anya Geraldine, rapper berdarah Batak dan Ambon ini tak mendapat kesulitan berarti kala menjalani profesi anyarnya. Hanya saja saat syuting episode awal program tersebut, Young Lex sempat gugup. Mulai episode ke tujuh ia berhasil menaklukan kekakuannya menjadi seorang presenter.

"Kebetulan gue punya manajemen, Anya adalah talentnya. Kita suka nongkrong bareng, jadi saat menjadi presenter bareng penyesuaiannya enggak susah. Awalnya memang kaku, tapi pas episode ke tujuh sampai sekarang ya sudah lentur," ujar Young Lex kepada Merdeka Bandung, belum lama ini.

Perihal dunia presenter, sebenarnya ini bukan yang benar-benar baru bagi rapper yang memulai kariernya tahun 2011 itu. Dunia vlog yang begitu akrab dengannya menjadi modal baginya untuk lebih mudah menaklukan dunia presenter sesungguhnya.

Dalam program ‘Netijen’ sendiri, pelantun tembang ‘Nyeselkan’ ini ditugaskan untuk mengomentari komentar para netizen dimedia sosial. Ini lah yang membuat Young Lex tertarik untuk mengambil kerjaan anyar sebagai presenter.

"Pertimbangan kenapa ambil acara ini karena ini acara gue sendiri. Televisi swasta ini lagi nyari wajah baru buat acara mereka, penawaran masuk dan gue tertarik. Enggak ada yang susah lah jadi presenter soalnya gue sebelumnya sudah terbiasa buat vlog," kata dia.

Meski merupakan musisi kontroversial, rupanya begitu banyak prestasi yang dimiliki oleh Young Lex. Baru-baru ini ia dipercaya menjadi perwakilan Indonesia untuk datang dalam sebuah acara bergengsi bertitle ‘MTV Asia’.