PLN siaga jelang Pilkada Jabar 2018
Bandung.merdeka.com - Jelang Pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Pemilihan Wali Kota Bandung 2018 mendatang, PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat terus berbenah untuk menjamin keandalan pasokan listrik.
General Manager PLN Distribusi Jawa Barat, Iwan Purwana mengatakan, PLN Distribusi Jawa Barat telah melakukan koordinasi yang cukup intensif dengan Komisi Pemilihan Umum baik itu di tingkat provinsi maupun di Kabupaten atau Kota.
"Koordinasi tersebut di antaranya bertujuan untuk melakukan pemetaan terhadap objek-objek yang dianggap vital sesuai dengan agenda Pilgub dan Pilkada serentak yang pemungutan suaranya akan dilaksanakan pada 27 Juni 2017," ujar Iwan kepada Merdeka Bandung saat ditemui belum lama ini.
Adapun langkah-langkah yang telah dilaksanakan untuk menjamin keandalan pasokan listrik di Pilkada dan Pilgub Jawa Barat antara lain, menjalin komunikasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) baik itu di tingkat Provinsi maupun Kabupaten atau Kota untuk menginventarisir objek-objek vital sehubungan dengan rangkaian pelaksanaan Pilgub atau Pilkada serentak di wilayah Jawa Barat.
Kemudian, membuat Pedoman Siaga Pilkada Serentak Provinsi Jawa Barat tahun 2018 yang berisi peta teknis terkait pasokan listrik di sejumlah objek-objek penting di seluruh Jawa Barat, skenario manuver beban bilamana terjadi gangguan pasokan listrik karena kondisi di luar prediksi atau force majeur, dan daftar lokasi penting dan pejabat yang terkait dengan pengamanan pasokan listrik.
"Kami juga menyiagakan petugas untuk berjaga di dua ujung tegangan yang menyuplai objek-objek penting di masa Pilkada dan Pilgub berlangsung. Masing-masing objek penting tersebut telah diinventasir pasokan utama dan pasokan cadangan untuk mengantisipasi adanya gangguan," jelasnya.
Untuk hal ini, PLN juga menyiagakan backup genset untuk penyelenggaraan agenda-agenda penting termasuk penghitungan suara di kantor-kantor KPUD di seluruh wilayah Jawa Barat.
Kemudian, posisi pasokan daya dan jaringan listrik dinyatakan siap untuk menunjang seluruh kegiatan Pilkada dan Pilgub 2018. PLN menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan jaringan listrik sesuai dengan peruntukkannya untuk keperluan Pilkada dan Pilgub di kantor-kantor maupun tempat pemungutan suara.