Bandung.merdeka.com - Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, hingga kemarin, Minggu (17/6), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung telah memberangkatkan lebih dari 700 ribu penumpang.

"Mulai H minus 10 sampai dengan kemarin, Minggu (17/6), total penumpang kereta api utama yang mencakup kelas eksekutif, bisnis dan ekonomi, serta kereta api lokal, sudah ada 737.725 penumpang yang menggunakan jasa kereta api," ujar Joni kepada Merdeka Bandung, Senin (18/6).

Ia menjelaskan, jumlah tersebut mengalami peningkatan hingga 105 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Tahun lalu, lanjutnya, jumlah penumpang yang diberangkatkan pada periode sama mencapai 704.743 penumpang.

Untuk puncak arus mudik pada wilayah Daop 2 Bandung, papar Joni, terjadi pada H minus enam dengan jumlah penumpang hingga 61.630 penumpang. Jumlah tersebut terbagi menjadi 14ribu penumpang kereta utama, dan 47.630 penumpang kereta lokal.

"Puncak arus balik sendiri diprediksi akan terjadi pada H plus dua dan H plus tiga lebaran yang berarti akan terjadi besok dan lusa," tuturnya.

Hingga saat ini, pada wilayah Daop 2 Bandung, jumlah stasiun dengan keberangkatan penumpang terbanyak masih terjadi di Stasiun Bandung dengan jumlah 193.135 penumpang pada hari ini, Senin (18/6).