Bandung.merdeka.com - Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, jumlah penumpang kereta api utama yakni kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi pada hari kedua lebaran, Sabtu (16/6) mengalami peningkatan hingga 118 persen.

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kata Joni, angkutan lebaran pada tahun ini memang mengalami kenaikan. Hal tersebut terjadi dari jauh hari sebelum hari H lebaran.

"Pada hari kedua lebaran jumlah penumpang mencapai 15.029 penumpang. Mengalami peningkatan 118 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 12.706 penumpang," ujar Joni kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Kantor Daop 2 Bandung, Minggu (17/6).

Joni mengatakan, jumlah kumulatif penumpang kereta api utama dari H minus 10 hingga hari kedua lebaran mencapai 147.679 penumpang. Jumlah tersebut naik dengan pencapaian 112 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Tahun lalu pada periode yang sama jumlah angkutan mencapai 131.610 penumpang," tuturnya.

Sementara itu, untuk penumpang kereta api pada hari kedua lebaran, Sabtu (16/6) mencapai 59.743 penumpang atau naik dengan pencapaian 103 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama yaitu berjumlah 57.835 penumpang.

Jumlah kumulatif penumpang kereta api lokal pada H minus 10 sampai dengan hari kedua lebaran mencapai 507.590 atau naik dengan pencapaian 102 persen dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 498.858 penumpang.

"Jumlah penumpang kereta api utama ditambah kereta api lokal pada hari kedua lebaran mencapai 74.772 atau naik mencapai 106 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 70.541 persen," katanya.