Jumlah penumpang kereta api pada H-4 meningkat hingga 125 persen

user
Endang Saputra 12 Juni 2018, 16:32 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, jumlah penumpang kereta api utama pada H minus empat lebaran mengalami peningkatan hingga 125 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Penumpang kereta api utama yakni kelas eksekutif, bisnis dan ekonomi pada H minus empat Hari Raya Idul Fitri tercatat mencapai 12.609 penumpang.

"Kenaikan 125 persen dibandingkan tahun lalu itu memang begitu luar biasa ya. Tahun lalu jumlah penumpang mencapai 10.054, tahun ini ada H minus empat lebaran tembus diangka 12.609 penumpang," ujar Joni kepada Merdeka Bandung, Selasa (12/6).

Joni menjelaskan, jumlah penumpang kereta api utama secara kumulatif dari H minus 10 hingga H minus empat adalah 84.153 penumpang. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 112 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama mencapai 75.301 penumpang.

Sementara itu, jumlah penumpang kereta api lokal pada H minus empat lebaran mencapai 46.686 penumpang. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 114 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama dengan jumlah 41.993 penumpang.

"Jumlah kumulatif penumpang kereta api lokal dari H minus 10 sampai dengan H minus empat mencapai 297.884 atau naik dengan pencapaian 105 persen dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 283.984 penumpang," jelasnya.

Ia menambahkan, enam stasiun dengan keberangkatan penumpang terbanyak ada di Stasiun Bandung, Kiara Condong, Cimahi, Purwakarta, Tasikmalaya, serta Banjar.

Kredit

Bagikan