Bandung.merdeka.com - Sebuah film bertajuk 'Buffalo Boys' menawarkan genre anyar diranah perfilman Tanah Air, yakni drama petualangan. Film garapan Infinite Studios yang bekerjasama dengan Zhao Weil Films dan Screenplay Infinite Films.

Film dengan latar penjajagan Belanda di Jawa ini mengisahkan tentang dua pangeran bersaudara yang setelah bertahun-tahun diasingkan di Amerika (Wild West Amerika), kemudian kembali ke Jawa untuk membalas dendam atas pembunuhan ayah mereka yang merupakan seorang Sultan.

Mengingat film ini merupakan peranakan antara sejarah Indonesia dengan genre klasik Western, tim produksi Buffalo Boys harus menyiapkan berbagai set dan bangungan dari zaman penjajahan.

Sederet selebritis Tanah Air ambil bagian dalam film besar ini. Di antaranya adalah Pevita Pearce, Ario Bayu, Yoshi Sudarso, Tio Pakusadewo, Hanna Al Rashid, Mikha Tambayong, Happy Salma, serta Reinout Bussermaker.

Pevita Pearce selaku pemeran utama wanita dalam film ini mengaku senang bisa terlibat dalam film garapan anak bangsa namun banyak melibatkan tenaga asing demi kesuksesan film ini.

Berperan sebagai Kiona yang merupakan seorang gadis yang benar-benar harus mampu berdiri sendiri, dan menggunakan alat apapun untuk melawan. Pevita pun didapuk harus piawai dalam bermain panahan.

"Demi peran ini, kami semua mengikuti training selama tiga bulan, baik untuk hal fisik maupun adegan. Saya pun harus mahir menggunakan busur dan panah," ujar Pevita kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Paris Van Java Mal, belum lama ini.

Kebanggaan bisa terlibat dalam film ini juga diungkapkan oleh Hanna Al Rashid. Kata wanita cantik ini, ini merupakan pengalaman anyar bermain dalam film drama petualangan yang menghadirkan unsur koboy dengan settingan kolonial.

"Peran saya dibantu oleh tim make up dan wardrobe yang begitu baik sampai membuat saya terlihat sangat berbeda. Mengambil peran dalam film ini saya mendapat kesempatan untuk menjadi berbeda, banyak kerjasama dengan pihak luar negeri," papar dia.

Rencananya, film ini akan tayang pada pertengan Juli 2018 mendatang. Sebelum tayang di Tanah Air, film ini akan dibawa ke beberapa festival diluar negeri.