Dishub Kota Bandung siapkan 948 armada untuk masa angkutan mudik Lebaran
Bandung.merdeka.com - Dinas Perhubungan Kota Bandung menyiapkan 948 armada dalam menghadapi masa arus mudik tahun ini. Ratusan armada tersebut disiapkan di dua terminal yakni Terminal Cicaheum dan Terminal Leuwi Panjang.
"Untuk Terminal Cicaheum sebanyak 221 armada dan di Terminal Leuwipanjang sebanyak 727 armada," ujar Kepala Seksi Manajemen Angkutan Dishub Kota Bandung Iya Sunarya kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (7/6).
Iya menuturkan, armada bus yang disiapkan di Terminal Leuwipanjang terdiri dari bus antar kota antar provinsi (AKAP) sebanyak 267 kendaraan, bus antar kita dalam provinsi (AKDP) sebanyak 450 kendaraan Jumlah ini dilengkapi bus bantuan 10 kendaraan.
Adapun di Terminal Cicaheum, bus AKAP sebanyak 108 kendaraan, bus AKDP 83 kendaraan. Jumlah ini ditambah bus bantuan Perum Damri 20 kendaraan dan bus bantuan 10 kendaraan.
"Kita juga siapkan armada cadangan untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan penumpang. Selain itu juga mengantisipasi jika kemacetan membuat angkutan mudik terhambat tiba di terminal," kata dia.
Iya mengungkapkan, Terminal Cicaheum menjadi titik arus mudik di Kota Bandung. Armada yang disiapkan melayani arus mudik ke daerah Priangan Timur serta beberapa wilayah di Jawa Tengah. Sementara untuk Terminal Leuwipanjang, melayani mudik ke wilayah bagian barat, Jabodetabek hingga Pelabuhan Merak.
Dalam musim arus mudik lebaran tahun ini, pihaknya menyiagakan 424 orang petugas di berbagai titik. Untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada penumpang, setiap kendaraan yang akan beroperasi harus menjalani ramp check. Uji kelaikan dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan karena kondisi kendaraan yang tidak layak.
"Jadi kalau ada yang rusak kami kembalikan ke pool untuk diperbaiki. Sehingga diharapkam zero accident untuk mudik kali ini," katanya.