Bandung.merdeka.com - Mengantisipasi lonjakan traffic saat Hari Raya Idul Fitri 2018, PT. Smartfren Telecom melakukan kesiagaan pada sepekan sebelum dan setelah hari lebaran. Smartfren melakukan langkah Optimasi jaringan dan mempersiapkan tim tanggap darurat.

"Tim tanggap darurat ini kami siagakan pada tujuh hari menjelang dan juga tujuh hari setelah hari raya Idul Fitri," ujar Edward Bambang, Regional Head Smartfren West Java saat jumpa wartawan di Hilton Bandung, Senin (4/6).

Edward menjelaskan, jika terjadi gangguan sinyal baik di sepanjang jalur mudik maupun pusat keramaian, maka Smartfren akan selalu siaga. Selain itu, Smartfren juga terus melakukan pemantauan melalui Network Operation Centre yang berada di Jakarta dan Surabaya.

"Untuk Jawa Barat dan Banten, titik yang diprediksi akan mengalami peningkatan traffic jaringan adalah Pelabuhan Merak, Tol Jkt–Cikampek, Ciawi–Puncak, Ciawi–Sukabumi, dan Bandung-Tasikmalaya," jelasnya.

Smartfren juga melakukan langkah optimasi jaringan di sepanjang jalur mudik serta pusat keramaian seperti objek wisata, terminal, dan juga bandara. Sehingga para pelanggan dapat menikmati layanan kami sepanjang perjalanan mereka mudik dan juga di kampung halamannya.

Sementara itu, perusahaan penyedia jasa layanan komunikasi Full 4G 24 jam ini juga berupaya berbagi kebaikan dengan memberikan potongan harga paket internet unlimited 24 jam dari sebelumnya Rp 149 ribu menjadi Rp 60 ribu selama satu bulan penuh FUP 1GB perhari dengan kecepatan koneksi maksimal.

"Untuk memberikan kemudahan bagi para pelanggan bersilaturahmi di hari raya Lebaran 2018, kami hadirkan beragam paket internet yang kami namakan super 4G unlimited, mulai dari 50 ribu, dan 100 ribu juga kami berikan potongan harga untuk paket unlimited yang sebelumnya kami luncurkan, sehingga pelanggan dapat memilih sesuai dengan kebutuhan komunikasinya masing masing,” jelasnya.