Dishub Kota Bandung temukan lima bus tidak layak pakai

gelar uji kelaikan bus di Terminal Leuwi Panjang
Bandung.merdeka.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung menggelar pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) sejumlah kendaraan angkutan umum di Terminal Leuwipanjang, Selasa (22/5). Pemerikaaan ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan saat mudik lebaran mendatang.
Kepala Bidang Perencanaan Pembinaan Transportasi Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan lebih awal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pemeriksaan meliputi, pemeriksaan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), buku uji, kartu pengawasan, dan fungsi kendaraan. Selain itu juga dilakukan pencocokan nomor rangka, nomor mesin dan nomor uji, setelah itu pemeriksaan secara visual.
"Ini semua untuk memberikan kenyamanan bagi pengendara maupun penumpang ketika melakukan perjalanan," ujar Asep kepada wartawan di Terminal Leuwi Panjang.
Dari 15 bus yang diperiksa, terdapat lima bus yang tidak layak pakai. Sebanyak lima bus tersebut dinilai tidak layak pakai karena surat tidak lengkap dan permasalahan kondisi kendaraan. Bus-bua tersebut diminta untuk segera diperbaiki.
"Bus-bus tersebut bisa kembali beroperasi jika telah diperbaiki. Tetapi jika tidak, maka akan diberikan sanksi. Bahkan paling berat dilarang beroperasi,"katanya.
Lebih lanjut Asep mengatakan, pihak Dishub Kota Bandung juga menggelar pemeriksaan rutin di setiap terminal. Tidak hanya di terminal, pemerikaaan juga dilakukan di pool bus.
"Kami akan mengintensifkan pemeriksaan pada 7 hari sebelum dan 7 hari setelah lebaran. Ini dilakukan untuk kesiapan kendaraan agar selamat dalam perjalanan," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak