Ibu menyusui berpuasa, jangan lupa minum air 3 liter setiap hari

Dini Hidayat
Bandung.merdeka.com - Meski dianjurkan untuk tidak menjalankan ibadah puasa bagi para ibu menyusui, namun tidak ada salahnya bagi mereka yang justru ingin menjalankan puasa saat Ramadan.
Bagi ibu menyusui yang ingin menjalankan ibadah puasa, sebaiknya memperhatikan betul konsumsi cairan. Ibu yang sedang menyusui wajib mengkonsumsi dua hingga tiga liter air setiap harinya.
Kepala Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial Rumah Sakit Hasan Sadikin, Dini Hidayat, dr.,SpOG(K), MKes mengatakan, selain mengkonsumsi makanan bergizi dengan menu yang lengkap, konsumsi cairan sangatlah wajib.
"Minum itu takarannya dua sampai tiga liter perhari untuk ibu yang sedang menyusui namun ingin berpuasa. Soalnya, ibu yang sedang menyusui membutuhkan asupan cairan yang jauh lebih banyak," ujar Dini kepada Merdeka Bandung saat ditemui di RSHS, belum lama ini.
Untuk konsumsi cairan, sebaiknya mengkonsumsi air mineral dibandingkan dengan air berperasa seperti minuman kemasan. Minuman berkarbonasi juga tidak dianjurkan dikonsumsi oleh ibu menyusui.
Selain itu, menjaga pola makan yang seimbang sangatlah dianjurkan. Ibu menyusui membutuhkan jumlah kalori 500 gram lebih banyak ketimbang wanita normal.
"Jumlah kalori yang dibutuhkan mencapai 2.700 hingga 2.800 kalori, lebih banyak 500 kalori dibandingkan dengan wanita yang sedang tidak menyusui. Untuk itu perhatikan pola makan dan jumlah asupan kalori setiap harinya," jelas dia.
Saat menyusui, ada baiknya untuk menghindari makanan tidak sehat seperti jajanan-jajanan yang ada dipinggiran jalan. Konsumsi makanan seimbang seperti karbohidrat, serat, serta lemak harus diperhatikan.
Meski tidak ada larangan bagi ibu menyusui untuk berpuasa, Dini menyarankan untuk para ibu memperhatikan kondisi kesehatan. Soalnya pada waktu menyusui merupakan momen yang melelahkan.
Terlebih, anak yang belum masuk pada tahap Makanan Pendamping ASI (MPASI) tentunya akan lebih sering mengkonsumsi ASI ketimbang mereka yang sudah menjalani tahap MPASI yang dalam hal ini berarti usia enam bulan.
"Kalau menurut agama saja diperbolehkan untuk tidak berpuasa, tidak usah memaksakan. Ada baiknya untuk menjaga kesehatan demi kualitas ASI yang baik untuk buah hati. Konsumsi makanan bergizi seimbang dan air mineral yang banyak," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak