Hari pertama Ramadan, 480 ASN Pemkot Bandung tidak hadir

Aparatur Sipil Negara
Bandung.merdeka.com - Kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pada hari pertama bulan Ramadan 1439 H mencapai 97 persen atau sekitar 15.520 orang. Data ini merupakan hasil rekapitulasi Sistem Informasi Administrasi Presensi (SIAP) Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung.
Plt. BKPP Kota Bandung, Atet Dedi Hadiman mengatakan, ada sekitar sekitar 3 persen atau 480 ASN Pemkot Bandung yang tidak hadir dari semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandung.
"Kami masih merekapitulasi alasan-alasan mengapa ASN yang 3 persen ini tidak hadir. Mungkin ada yang cuti hamil, sakit, atau alasan lainnya,"ujar Atet dalam siaran persnya, Kamis (17/5).
Menurut Atet, para ASN harus memenuhi kewajiban untuk hadir pada pukul 08.00 WIB. Hal itu sesuai surat edaran Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Nomor 336 tahun 2018 tentang jam kerja ASN, TNI, dan Polri pada bulan Ramadhan 1439 H.
"Alhamdulillah sudah sesuai dengan surat edaran dari Menpan RB. Mudah-mudahan para ASN mematuhi aturan jam pulang kerjanya yakni pukul 15.00 WIB," kata dia.
Atet pun mengingatkan, kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkot Bandung untuk memperhatikan dan mematuhi peraturan tersebut. Apalagi di Kota Bandung tetap menerapkan sistem e-RK dalam mengukur kinerja ASN meski di bulan Ramadan.
"Di bulan suci penuh berkah ini alangkah lebih baik kalau ASN di meningkatkan produktivitas kinerja, bukan malah sebaliknya. Karena dalam ajaran Islam, bekerja itu ibadah. Di bulan Ramadan ini pahala ibadah akan dilipatgandakan. Maka dari itu, tidak ada alasan untuk bermalas-malasan," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak