Bandung.merdeka.com - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung memastikan stok gas elpiji 3 Kg di Kota Bandung aman selama bulan Ramadan. Disdagin telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk menambah alokasi regular sebesar 50 persen dari biasanya.

Hal itu disampaikan Kepala Disdagin Kota Bandung Eric Mohamad Atthauriq kepada wartawan, Rabu (15/5).

"Kita melakukan ekstra droping (penambahan) sebesar 50 persen dari jumlah biasanya yakni sebesar 44 ribu buah. Sehingga saat ini pasokan gas 3 Kg di Kota Bandung berjumlah 132 ribu yang terdiri dari 88 ribu regular dan 44 ribu ekstra droping," ujar Eric.

Eric mengatakan, jika melihat ketersediaan stok, Kota Bandung dinilai masih aman. Namun Disdagin kata Eric telah menyiapkan antisipasi jika nantinya terjadi kelangkaan.

"Kalau terjadi kelangkaan seperti 3-4 tahun lalu kita siapkan operasi pasar. Tetapi selama ini kita belum pernah lagi melakukan operasi pasar, tapi ekstra droping," kata dia.

Eric mengungkapkan, kuota gas 3 Kg di Kota Bandung sendiri pada tahun ini mencapai 29.313.000 tabung. Dari jumlah tersebut yang disalurkan per harinya sebanyak 88 ribu tabung.

Eric berharap penggunaan gas elpiji 3 kg ini sesuai peruntukan. Artinya hanya digunakan untuk warga miskin dan pelaku usaha mikro.

"Ya tentu harus sesuai peruntukannya," katanya.