Tempat hiburan di bulan Ramadan,Solihin : Tidak ada maaf bagi yang melanggar

Pjs Wali Kota Bandung Muhamad Solihin
Bandung.merdeka.com - Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bandung Muhamad Solihin menginstruksikan kepada para camat dan lurah untuk mengantisipasi permasalahan sosial yang sering muncul dalam momentum bulan Ramadan. Salah satunya yakni melakukan pemantauan aktivitas tempat hiburan di masing-masing wilayahnya.
Menurut Solihin, seluruh tempat hiburan wajib tutup selama bulan Ramadan. Tempat hiburan dilarang beroperasi mulai tanggal 13 Mei.
"Jadi aparat kewilayahan harus mengawasi di wilayah masing-masing. Pokoknya tidak ada maaf untuk yang melanggar. Apalagi ini berkaitan dengan ibadah," ujar Solihin kepada wartawan, Sabtu (12/5).
Menurut Solihin, aparat kewilayahan harus menjadi ujung tombak dalam hal pemantauan, karena mereka yang lebih tahu wilayahnya. Di sisi lain, Solihin pun meminta kepada para pengusaha hiburan untuk menaati aturan di Kota Bandung.
"Kalau ada pihak-pihak yang tidak bisa menjaga toleransi berarti kan mereka tidak menghargai hak orang lain untuk melaksanakan ibadah," katanya.
Terkait dengan pendapatan karyawan tempat hiburan yang sering dipermasalahkan ketika berhenti beroperasi selama bulan Ramadan, Solihin menampik hal tersebut. Menurutnya, para pengusaha dipastikan telah mempersiapkan hal tersebut terutama dalam menghadapi momen keagamaan.
"Saya pikir itu kan setiap tahun dilaksanakan. Ibadah saum itu setiap tahun bukan sekali-kali. Mereka para pengusaha juga harus bisa mempersiapkan itu. Kita hidup di negara mayoritas beragama Islam, pengusaha juga harus tahu apa yang harus dia lakukan menghadapi bulan Ramadan," ungkapnya.
Selaitu tempat hiburan, lanjut Solihin, pihaknya pun menginstruksikan kepada aparat kewilayahan untuk melakukan antisipasi terkait menjamurnya PKL selama bulan Ramadan. Para pedagang yang berjualan di zona terlarang harus ditertibkan.
"Walaupun saya mengingatkan kalau mau menertibkan mereka dengan cara-cara yang manusiawi, jangan dikerasan ya, karena mereka juga mencari nafkah," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak