56.069 Peserta ikuti SBMPTN di Panlok 34 Bandung


Bandung.merdeka.com - Sebanyak 56.069 peserta mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 di Panitia Lokal (Panlok) 34 Bandung. Dari total peserta yang mengikuti tes, sebanyak 21.849 memilih jurusan sains dan teknologi (Saintek), 27.238 memilih sosial dan hukum (Soshum), dan 6.981 orang memilih jurusan campuran.
Sekretaris Eksekutif 1 SBMPTN Panlok 34 Bandung, Asep Gana Suganda mengatakan, dari total peserta yang mengikuti SBMPTN, sebagian mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dan sebagian lagi mengikuti ujian tulis berbasis cetak (UTBC).
"Untuk peserta SBMPTN yang mengikuti UTBK sebanyak 2.270 orang, sementara untuk UTBC diikuti 52.799 peserta," ujar Asep kepada wartawan di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Jalan Ganesha, Kota Bandung, Selasa (8/5).
Selain itu lanjut Asep, jumlah peserta UTBK yang menggunakan android ada 1.000 orang. Untuk UTBK berbasis android ini hanya digelar di Universitas Padjadjaran. "UTBK berbasis android ini baru diterapkan tahun ini. Teknisnya mereka akan mengerjakan di ponsel masing-masing," katanya.
Asep mengatakan, jumlah peserta berkebutuhan khusus yang mengikuti SBMPTN tahun ini tercatat ada 10 orang. Dia merinci dari jumlah itu, tercatat ada tiga orang tuna netra, satu tuna rungu, dan sisanya tuna daksa. Untuk peserta disabilitas ini lanjut Asep, pelaksanaan ujiannya dipusatkan di ITB.
"Harusnya ada 12 orang, tapi saat kami hubungi atau melapor hanya 10 orang," ucap Asep.
Menurut Asep jumlah peserta yang mengikuti SBMPTN pada tahun ini mengalami kenaikan sebanyak 4.000 orang dibandingkan tahun lalu. Untuk SBMPTN tahun ini panitia panlok 34 Bandung menyiapkan 2.643 ruangan di dua lokasi berbeda yakni di Bandung dan Tasikmalaya.
"Untuk di sub panlok Bandung ada 2.440 ruang ujian di 244 lokasi dan di Kota Tasikmalaya berjumlah 203 ruang di 21 lokasi," ungkapnya.
Pelaksanaan ujian akan dilaksanakan selama satu hari. Adapun materi yang akan diujiankan yakni Tes Potensi Dasar (TKD), dan Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA). Pengumuman hasil ujian rencananya akan dilakukan pada 3 Juli 2018 di laman www.sbmptn.ac.id.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak