Pemkot Bandung siap bantu KPU capai target partisipasi pilkada 77,5 persen
Bandung.merdeka.com - Untuk meningkatkan angka partisipasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2018, Pemkot Bandung bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU)Kota Bandung menggelar sosialisasi di lingkungan Pemkot Bandung, Senin (9/4).
Targetnya, partisipasi Pilkada serentak 2018 mencapai 77,5 persen atau sesuai dengan target nasional yang telah ditetapkan pada rakornas persiapan pemilihan kepala daerah serentak 2018 di Indonesia oleh Kementerian Dalam Negeri.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Dadang Supriatna mengatakan, selain meningkatkan partisipasi, sosialiasi ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan sebagai sarana komunikasi antar stakeholder.
"Sosialisasi ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan komunikasi antar stakeholder untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada serentak 26 Juni 2018 nanti," ujar Dadang.
Selain itu, Dadang berharap jelang pelaksanaan Pilkada, Kota Bandung tetap aman dan nyaman. Sehingga partisipasi Pilkada tahun ini bisa lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kita juga berharap Pilkada ini ini dapat meningkatkan partisipan dari 58 persen atau 959.647 suara dari total daftar pemilih tetap (DPT) 1.658.808 menjadi 78 persen," kata dia.
Di luar itu, Dadang kembali meningatkan Aparatur Sipil Negara Kota Bandung untuk netral dan professional pada Pilkada 2018.
"Saya tidak bosan-bosannya mengingatkan sesuai arahan pimpinan ASN Kota Bandung untuk tetap netral tidak memihak dan terlibat kegiatan politik praktis. Namun tetap mendukung penuh pelaksanaan Pilkada 2018," tutur Dadang.
Dalam sosialiasi ini hadir Ketua KPU Kota Bandung, Rifqi Ali Mubarok dan jajaran, Kepala Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, serta sejumlah stakeholder di lingkungan Pemkot Bandung.