Bandung.merdeka.com - Hujan deras yang melanda wilayah Kota Bandung pada Kamis (8/3) sore hingga malam kemarin membuat wilayah Bandung Timur kembali dilanda banjir. Salah satu lokasi banjir yakni berada di Perempatan Gedebage. Di perempatan Gedebage ketinggian banjir mencapai 40 cm.

Akibat tingginya genangan air membuat arus lalu lintas di kawasan tersebut mengalami kemacetan parah. Kendaraan dari arah barat menuju Timur bahkan nyaris tidak bergerak selama beberapa jam.

Tim unit reaksi cepat (URC) dari Dinas Pekerjaan Umum langsung diturunkan untuk menangani banjir. Tim URC mengerahkan pompa air untuk menyedot air.

"Tim URC Banjir dan Tim Pompa DPU melakukan penyedotan air supaya banjir cepat surut. Ada 3 mobil pompa yang dikerahkan, di mana satu mobil pompa besar juga dikerahkan," ujar Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengendalian Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung Tedi Setiadi.

Setelah dilakukan penyedotan, air kemudian air dapat surut. Jalan pun dapat kembali dilalui kendaraan meskipun terjadi kemacatan parah.

"Allhamdulilah secara berangsur sudah menyusut," kata dia.

Menurut Tedi, banjir yang terjadi di wilayah gedebage karena tingginya debit air. Sehingga air dari Sungai Cipamokolan meluap.

Selain di wilayah Gedebage, banjir serupa juga terjadi di sejumlah ruas jalan seperti di Jalan AH Nasution tepatnya di Cikadut. Tim URC juga dikerahkan untuk melakukan penanganan banjir di lokasi tersebut.