Hujan deras,Pagarsih Bandung kembali disergap banjir
Bandung.merdeka.com - Hujan deras yang melanda Kota Bandung pada Kamis (22/3) malam kemarin membuat sejumlah wilayah direndam banjir. Wilayah Pagarsih yang berada di kelurahan Cibadak, Kecamatan Astananyar menjadi salah satu wilayah yang kembali disergap banjir.
Salah seorang warga , Ujang (65) mengatakan hujan yang turun mengguyur kota Bandung membuat air di Sungai Citepus meluap ke Jalan Pagarsih. Tingginya curah hujan membuat ketinggian air hingga 50-70 cm.
"Ya tingginya ada yang sampai sepaha orang dewasa. Soalnya hujannya ga berhenti-berhenti," ujar Ujang kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Jalan Pagarsih, Jumat (23/2) pagi.
Menurut dia, air mulai meluap sekitar pukul 18.30 WIB. Akibatnya Jalan Pagarsih sempat tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor. Air kemudian baru surut sekitar pukul 22.00 WIB.
"Ya sekitar jam 10 malam air surut. Kendaraan juga baru bisa lewat setelah air surut," kata dia.
Hal senada disampaikan warga lainnya Tatang (35). Dia mengeluhkan banjir di Pagarsih yang terus berulang. Padahal pemkot Bandung baru saja meresmikan pembangunan basement air di Pagarsih yang disebut-sebut bakal mengurangi banjir di wilayahnya.
"Boro-boro menuntaskan banjir. Tadi malam aja masih banjir disini," ucapnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sisa-sisa banjir yang menyergap wilayah Pagarsih masih tampak. Tampak sejumlah sampah dan lumpur di sisi jalan. Sejumlah petugas kebersihan pun tampak sedang membereskan sisa sampah dan lumpur di Jalan Pagarsih.