Ini dua hal yang menjadi sorotan Pjs wali kota Bandung

Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bandung Muhamad Solihin
Bandung.merdeka.com - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bandung Muhamad Solihin menyoroti dua aspek yang harus diselesaikan dengan tuntas. Dua aspek tersebut yakni target opini Wajar Tanpa Pengecualian(WTP)dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Hal ini dikatakan oleh Solihin saat menggelar Rapat Pimpinan (Rapim)perdananya di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Rabu (21/2). Dalam rapat tersebut dihadiri oleh para Kepala SKPD di lingkungan Pemkot Bandung.
Solihin mengatakan, kehadiran penjabat wali kota tidak boleh mengganggu akselerasi pembangunan
Hal itu sesuai dengan arahan yang disampaikan Gubernur Jawa Barat kepadanya.
Dia menyebut bahwa Kota Bandung sudah mempunyai rencana kerja yang jelas dan sudah tertuang dalam Rencana Kerja Pemeritah Daerah (RKPD) tahun 2018. Maka tugasnya hanyalah memastikan rencana tersebut berjalan sesuai dengan harapan.
"LKPD (Laporan Kinerja Pemerintah Daerah) pun sudah terbaik. Hal yang harus kita sempurnakan adalah opini BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) sehingga menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)," ujar Solihin.
Dia menginstruksikan kepada seluruh pimpinan SKPD mengerahkan konsentrasinya untuk menjawab hasil laporan BPK terkait laporan keuangan di Kota Bandung. Solihin ingin agar urusan tersebut bisa segera tuntas dan meraih opini WTP.
"Mohon bantuan dari seluruh SKPD, kita bersama-sama membereskan aset. Tentu kita ingin memberikan hadiah yang terbaik di akhir masa jabatan Pak Ridwan Kamil dan Pak Oded," kata dia.
Selain soal opini WTP dari BPK, Solihin juga menyoroti tentang penanganan Pedagang Kaki Lima di Kota Bandung. Terlebih lagi di masa menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri. Ia ingin kondisi Kota Bandung tetap kondusif.
"Saya mendapat titipan dari Pak Oded soal PKL ini. Mudah-mudahan kita juga bisa bantu selesaikan. PKL kita tertibkan, tentunya dengan cara-cara yang humanis," ucap dia.
Solihin menambahkan, hal lain yang menjadi perhatiannya yakni terkait lingkungan dan kebersihan. Dia meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan menjaga agar taman-taman baru dan fasilitas lainnya bisa bersih dari sampah.
"Kemarin saya berkeliling, diajak warga juga mengunjungi Alun-alun Regol. Bagus sekali. Tetapi ada aspirasi yang masuk tentang kebersihannya. Maka saya mohon dinas terkait untuk mengoptimalkan kebersihan di fasilitas publik, tentu kita ajak warga juga untuk berperan aktif," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak