KPU Kota Bandung sebar 4.462 petugas PPDP untuk data pemilih


Bandung.merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mengerahkan 4.462 petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit). Petugas akan mendatangi setiap rumah untuk mendata jumlah anggota keluarga yang memiliki hak pilih dalam gelaran Pilkada serentak tahun ini.
Ketua KPU Kota Bandung Rifki Alimubarok mengatakan kegiatan coklit ini akan digelar dari mulai 20 Januari hingga 18 Februari 2018. Kegiatan telah diawali dengan mendatangi sejumlah kepala daerah, hingga artis.
"Jadi kita kan sudah melalukan coklit dari tanggal 20 januari. Nah waktu 10 hari pertama kita melakukan coklit ke opinion leader seperti wali kota, wakil wali kota dan sekda terus beberapa artis ya. Nah sekarang 10 hari kedua, kita melakukan coklit diawali di rumah gubernur, sehingga nanti bisa dilakukan di pemilih yang lain," ujar Rifki kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Sabtu (3/2).
Menurut Rifki, petugas PPDP akan menyebar ke seluruh wilayah di Kota Bandung untuk melakukan pendataan. Satu petugas mendata warga yang berada di satu TPS yang jumlah pemilihnya antara 250 hingga 400 orang.
"Jadi nanti masyarakat akan didatangi oleh petugas kami untuk memastikan datanya dan untuk bisa memastikan datanya itu maka kemudian nanti dicek KTP dan KK (Kartu Keluarga). Maka harus disiapkan," katanya.
Untuk itu, pihaknya berharap masyarakat dapat menerima kehadiran tim PPDP yang akan melakukan pendataan. Petugas pendata nantinya akan dilengkapi dengan identitas lewat rompi yang dikenakan.
"Petugas itu akan pakai rompi dan kita harapkan semua pemilih yang ada di kota bandung mau menerima mereka. Karena ada yang diterimanya di luar, tidak boleh ke dalam juga tidak ditemui langsung oleh pemilik rumah. Jadi kita harapkan kita hanya mendata saja maka kami imbau kepada warga Bandung yang menjadi pemilih untuk menerima mereka secara baik baik," ucap Rifki.
Hingga saat ini, kata Rifki, progres pendataan telah mencapai 60 persen. Ditargetkan hingga 18 Februari mendatang semua pemilih di Kota Bandung yang berjumlah 1,7 juta orang telah selesai didata.
"Setelah coklit proses selanjutnya disusun ke dalam daftar pemilih sementara (DPS). Setelah itu DPS diumumkan di sekitar bulan Februari. Kemudian dilihat bila ada perbaikan nanti diperbaiki. Kemudian ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT) pada bulan April," ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak