Bandung.merdeka.com - Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez menerapkan aturan ketat untuk para pemainya. Salah satu aturan yang diterapkan, yakni melarang pemainnya untuk berbicara kepada media non-ofisial tanpa seizinnya.

Asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan, membenarkan perihal penerapan aturan-aturan kepada para pemain Maung Bandung. Aturan itu telah disepakati oleh tim dan Mario Gomez selaku pelatih.

"Aturan seperti itu sudah lumrah terjadi di tim mana pun yang juga diterapkan oleh pelatih top sekali pun. Malahan kalau di tim-tim besar yang saya tahu bisa sampai sepuluh item,"‎ ujar Herrie seperti dikutip laman resmi Persib.

Herrie menyebut, beberapa aturan lain yang harus ditaati oleh para pemain yakni harus menggunakan seragam saat bepergian dalam agenda Persib dan latihan. Selain itu juga pemain tidak boleh terlambat makan siang atau makan malam.

Bagi pemain yang melanggar akan dijatuhkan sanksi, yakni berupa denda bagi pemain yakni berkisar Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu untuk sekali pelanggaran.

Herrie menjelaskan, aturan tersebut diterapkan untuk menjaga kekompakan antar pemain ‎dan menjaga pola hidup yang disiplin.

"Meski enggak sampai ke level seperti itu tapi kita tetap ‎menggunakan rules. Kalau enggak begitu, pemain bisa seenaknya. Ini kan kita menerapkan disiplin, itu yang terpenting," katanya.

Selain untuk efek jera, hal itu dilakukan untuk menumbuhkan kedisiplinan di dalam sikap para pemain. Meski pada akhirnya, uang denda yang terkumpul akan dikembalikan kepada pemain dalam bentuk yang lain.