Bandung.merdeka.com - Puskesmas Garuda Bandung mendapat apresiasi dari Menteri Kesehatan Nila Moeloek. Puskesmas yang berada di Jalan Dadali, Kelurahan Garuda, Kecamatan Andir ini, dinilai menjadi tempat pelayanan kesehatan terbaik dari segi prasarana maupun pelayanan.

Hal itu disampaikan Nila saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka peninjauan pelayanan FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) dengan dokter pelayanan primer di Puskesmas Garuda, Jalan Dadali, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Kamis (14/12).

Dari bangunan fisik, bangunan puskemas Garuda terdiri dari tiga lantai yang dilengkapi lift. Ada berbagai pelayanan yang diberikan mulai dari poli umum, poli gigi, pelayanan keaehatan ibu dan anak, tumbuh kembang anak, pelayanan  Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) serta Manajemen terpadu Balita Sakit ( MTBS), pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR). Selain itu, tersedia juga fasilitas ruang laktasi dan ruang persalinan yang lengkap.

Berbeda dengan puskesmas-puskesmas lain, Puskesmas Garuda ini juga telah dirancang untuk bisa menjadi tempat yang nyaman untuk pasien, khususnya anak. Penataan ruangan yang dihiasi dengan berbagai warna. Di satu sudut, terlihat ada ruang untuk bermain dan tumbuh kembang anak. Puskesmas ini juga memiliki 81 tenaga medis dan paramedis yang terdiri dari dokter, perawat, bidan dengan spesialisasi masing-masing.

"Saya kira Saya bangga melihat Puskesmas sekarang ini kan jauh berbeda dengan yang dulu. Di Puskesmas Garuda ini fisik kita lihat, isinya prasarananya juga sangat memadai," ujar Nila.

Selain itu, Nila memuji terkait pelayanan kesehatan di Puskesmas Garuda yang sangat ramah terhadap anak dan ibu hamil. Menurutnya, Puskesmas Garuda sangat tepat menjadi percontohan secara nasional.

"Jadi ini Puskesmas ramah anak, untuk ibu hamil dan sebagainya, dan dokternya kalau di kota besar tentu mencukupi. Secara nasional bagus sekali ini," katanya.

Sementara itu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, jika pihaknya merancang Puskesmas Garuda agar masyarakat dapat mendapatkan pelayanan kesehatan  seperti di rumah sakit. Sebab beragam fasilitas dan prasarana yang dihadirkan sudah sangat memadai seperti di rumah sakit.

"Jadi kalau semakin banyak Puseksmas yang bisa menyelesaikan urusan kesehatan seperti rumah sakit, itulah yang diharapkan dalam melayani kesehatan masyarakat. Jangan sedikit-sedikit ke rumah sakit. Sekarang mah ke Puskesmas saja karena kualitasnya sudah memadai, bangunannya baik, ada lift juga," katanya.

Menurut Emil, Pusekesmas Garuda ini akan menjadi standar semua Puskesmas yang ada di Bandung. Secara bertahap,  pihaknya akan meningkatkan layanan puskesmas di Kota Bandung yang berjumlah 75 puskesmas seperti Puskesmas Garuda.

"Saya sudah perintahkan kepala dinas untuk meng-upgrade kalau ada Puskesmas selantai, di masa depan pelan-pelan kita naikan dua-tiga lantai sehingga pelayanan kesehatan bisa maksimal. Kalau Puskesmas sudah setara rumah sakit berarti rumah sakit tidak banyak beban antrean, BPJS yang tekor juga bisa dikurangi. Jadi intinya semakin banyak Puskesmas yang pelayananannya setara rumah sakit, berarti itulah layanan primer," katanya.