Tanah ambles di Jabar, beberapa jadwal kereta api berubah


Bandung.merdeka.com - Kejadian pergerakan tanah yang menyebabkan ambles di Km 227 + 4/5 antara Stasiun Warung Bandrek dan Stasiun Bumiwaluya membuat beberapa jadwal perjalanan kereta api harus berubah. Banyak jadwal kereta terjadi keterlambatan.
"Kami mohon maaf atas keterlambatan yang terjadi. Petugas kami menemukan adanya pergerakan tanah berupa amblesan di Km 227 + 4/5 antara Stasiun Warung Bandrek dan Stasiun Bumiwaluya," ujar Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus, Kamis (7/12).
Joni menjelaskan, atas kejadian tersebut pihaknya langsung mengambil tindakan dengan memasang semboyan larangan melintas pada jalur tersebut. Akibat kondisi tersebut pola operasi kereta api mengalami perubahan dengan memutar dan overstaapen atau menggunakan feeder bus untuk kemudian melanjutkan menggunakan kereta api.
Kereta yang memutar arah adalah kereta-kereta yang tertahan dari arah timur menuju Bandung yaitu KA Mutiara Selatan tujuan Malang – Surabaya – Bandung, KA Malabar tujuan Malang – Bandung, KA Turangga tujuan Surabaya – Bandung, dan KA Lodaya tujuan Solobalapan – Yogyakarta – Bandung.
"Kami berikan pilihan kepada penumpang kereta-kereta tersebut apakah mereka berkenan untuk tetap di dalam kereta namun jalurnya memutar atau bisa dengan peralihan kendaraan menggunakan bus menuju Bandung," tambah Joni.
Untuk memfasilitasi perpindahan moda, pihak Daop 2 menyediakan 30 bus yang sudah siap di beberapa stasiun. Di Stasiun Tasikmalaya disediakan sembilan bus untuk mengangkut penumpang KA Turangga dan KA Lodaya menuju Bandung.
Kemudian dari Stasiun Ciawi disediakan 11 bus untuk mengangkut penumpang KA Kahuripan menuju Bandung. Sementara untuk KA Serayu tujuan Pasar Senen - Kiaracondong – Purwokerto dan Purwokerto – Kiaracondong – Pasar Senen disediakan 10 bus di Stasiun Cibatu.
Khusus untuk KA Serayu ini, penumpang dari kedua arah bertukar kereta untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju tujuan. "Jadi untuk penumpang KA Serayu tetap menggunakan kereta api. Yang dari arah Bandung mereka akan menggunakan bus dari Stasiun Cibatu menuju Stasiun Cipeundeuy untuk kemudian naik kereta. Untuk penumpang KA Serayu dari arah Purwokerto mereka menggunakan bus dari Stasiun Cipeundeuy menuju Stasiun Cibatu untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju Bandung dengan tujuan akhir Pasar Senen," papar Joni.
Sedangkan untuk keberangkatan kereta Lodaya pagi jurusan Bandung - Yogyakarta - solo pukul 07.20 WIB penumpang dari stasiun Bandung kiara condong difasilitasi dengan naik bus untuk diantar ke stasiun Tasikmalaya. Kemudian dari Tasikmalaya menggunakan kereta api yang telah disediakan di sana.
Adapun di lokasi amblesan, tim dari Daop 2 terus melakukan perbaikan. Joni kembali menyampaikan permohonan maaf atas kondisi ini dan berharap akan segera teratasi sehingga operasional kereta api kembali normal.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak