Aher ajukan Inggit Garnasih sebagai Pahlawan Nasional

Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar saat upacara peringatan hari pahlawan di Taman Makam Pahlawan
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali mengajukan tokoh Jawa Barat menjadi pahlawan nasional. Beberapa kendala administratif yang sempat mengganjal pengajuan itu akan segera dilengkapi dan diperbaiki.
‎
Tokoh asal Jawa Barat yang pernah diajukan menjadi Pahlawan Nasional adalah Istri Proklamator RI Soekarno Inggit Garnasih, Gubernur DKI Jakarta periode 1966-1977 Ali Sadikin, tokoh pendidikan dan emansipasi perempuan asal Garut Lasminingrat, dan KH Ahmad Sanusi atau Ajengan Genteng sebagai tokoh perjuangan dari Sukabumi.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, penandatanganan surat pengajuan gelar Pahlawan akan difokuskan tahun depan. "Mungkin tahun depan fokus mengajukan yang sudah diajukan tapi belum lolos ini," ujar Ahmad Heryawan usai upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan, Jalan Cikutra, Kota Bandung, Jumat (10/11).
Sebetulnya, Pengajuan para tokoh menjadi Pahlawan Nasional asal Jawa Barat ini sudah dilakukan, namun belum berhasil karena adanya kendala administratif, diantaranya seperti kelengkapan naskah, narasi, dan kelengkapan lainnya.
"Persyatannya kita perbaiki. Kita tidak akan ajukan nama baru sebelum yang lama tuntas. Kan ada kesempatan tiga kali ajukan. Semuanya hanya ada masalah administrasi. Bukan tidak layak, semua yang belum diangkat jadi Pahlawan Nasional tidak ada yang tidak bisa diterima," katanya.
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar meminta generasi muda untuk menjadikan pahlawan kemerdekaan sebagai inspirasi untuk berkomitmen pada nilai kephlawanan.
"Bangsa ini membutuhkan generasi yang memilkiki sifat pahlawan. Ada generasi yang dibangun, sebagai kehormatan kepada pahlawan," kata Demiz.
Ia menilai, nilai pahlawan yang tertanam bisa menangkal ancaman yang bisa merusak persatuan. "Isu radilkalisme itu ancaman, ada narkoba juga. Ini bisa dilawan dengan sifat kejuangan, agar generasi mendatang bisa terhindar dari bencana yang bisa menghancurkan bangsa," ujarya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak