Sistem rujukan kesehatan di Kota Bandung pakai aplikasi

user
Muhammad Hasits 22 Oktober 2017, 15:03 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Kota Bandung terus berbenah untuk memperbaiki sistem pelayanan dalam hal kesehatan. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat bisa mengaksesnya secara mudah dan cepat.

Hal tersebut dikemukakan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam acara Peresmian Kerjasama Klinik Utama Priangan Medical Center (PMC) dengan BPJS Kesehatan Kota Bandung dan Launching aplikasi SEHAT (Sistem Elektronik Aplikasi Rujukan Terpadu) di Graha Surya Priangan, Sabtu (21/10).

Menurut Emil, dengan cara melakukan edukasi maka masyarakat akan lebih paham bagaimana kesehatan bisa terjaga. "Oleh karena itu, dengan kolaborasi antara BPJS dengan pihak klinik utama PMC diharapkan bisa lebih efisien memberikan pelayanan untuk masyarakat," ujar Emil dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung.

Emil menyebut, kompleksitas kesehatan seperti itu menurutnya hal baik. Sebab dengan kerjasama, dirasakannya singkat dan mudah dilakukan ketika masyarakat membutuhkan.

"Jadi zaman sekarang itu harus menjemput bola, masyarakat ingin kita memperhatikan sebaik mungkin. Jika hal itu terus dilakukan maka khusus masyarakat Bandung Insya Allah sehat dengan adanya perhatian yang signifikan," katanya.

Emil mengatakan, salah satu contoh program yang telah dilakukan Pemkot Bandung yaitu dengan adanya program Layad Rawat. Ketika warga sakit butuh konsultasi, maka kita langsung mendatangi warga. Itu salah satu tujuan cepat tanggap demi kesehatan.

"Program seperti ini harus kita pertahankan, dengan memberikan inovasi dan edukasi kepada masyarakat, Insya kota Bandung masyarakatmya sehat lahir batin," ungkapnya.

Sementara itu Direktur Pelayanan (Diryan) BPJS Kesehatan Ermaya menyampaikan, BPJS kesehatan melakukan kerjasama dengan klinik utama Priangan Medical Center merupakan kolaborasi untuk memajukan kesehatan di kota Bandung.  Menurutnya, kerjasama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi di layanan primer.

"Jadi permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat, bisa kami layani sebaik mungkin," katanya

Adapun untuk Aplikasi SEHAT (Sistem Elektronik Aplikasi Rujukan Terpadu) yaitu Aplikasi rujukan dari dokter umum ke dokter spesialis. Dengan adanya aplikasi ini dokter yang menangani pasien bisa mengetahui bahwa pasiennya harus dirujuk atau tidak.

Ditambahkan Ermaya, hal tersebut dilakukan agar mengurangi surat rujukan ke rumah sakit yang cukup mengeluarkan biaya besar. "Insyaallah dengan sistem ini, para dokter bisa memberikan rujukan sebaik-baiknya untuk kesehatan masyarakat," ujarnya.

Kredit

Bagikan