Ditinggal sang ayah, ini yang selalu diingat Sule
Bandung.merdeka.com - Ditinggalkan oleh almarhum ayahanda tercinta Dodo Mulyadi, ada banyak kenangan yang diingat oleh pelawak Sule. Sebagai orang yang periang dan selalu sukses menghibur siapa saja yang ada didekatnya, Sule mengaku sikap kocak tersebut ia dapat dari sang ayah.
Sang ayah meninggal pada Rabu (11/10) pagi di Cimahi. Kata Sule, penyakit struk dan mengalami pecah pembuluh darah yang membuat ayahnya menghembuskan nafas terakhir.
"Saya enggak sempat nungguin. Kemarin harus pulang dulu karena tugas lalu malamnya pas mau pulang ternyata kondisi saya lemah jadi istirahat. Terus dikabarin pagi kalau abah sudah enggak ada," ujar Sule, Rabu (11/10) malam.
Bagi Sule, abah, begitu panggilan bagi sang ayah merupakan sosok yang jenaka. Tak berbeda jauh dengannya yang kerap menghadirkan tawa dalam segala suasana.
Saking kocaknya, lanjut dia, dalam suatu keadaan dimana sang ayah harus dirawat dirumah sakit, ia mampu menghadirkan gelak tawa para suster dan dokter. Sang ayah tak pernah mengeluh sakit.
"Abah itu sampai sakit dirumah sakit membuat suster dan dokter ketawa. Dengan kondisi sakit juga masih bisa becanda. Misalkan waktu itu abah ditanya sama saya. 'Abah sehat? Sule anak abah? Abah jawab iya. Terus ini abah kenal enggak? engga'. Ya begitulah abah orangnya periang. Saya juga bisa kayak gini karena abah," katanya.
Tak hanya periang, bagi Sule, sang ayah juga merupakan orang yang bisa diajak berkeluh kesah. Dimana setiap kisah yang diceritakan oleh Sule mampu didiskusikan dengan baik.
Sule yang merupakan anak palig dekat dengan abahnya itu mengaku merupakan teman sharing yang baik. Dimana selama ini sang ayah selalu ada baik dalam kondisi suka maupun duka bersamanya.
Hingga berita ini diturunkan, almarhum telah disemayamkan disebuah Tempat Pemakaman Umum (TPU) diwilayah Cimahi yang tak jauh dari kediaman Sule.