Beacon jadi ajang tingkatkan ekosistem animasi di Indonesia

Bekraf Animation Conference (Beacon)
Bandung.merdeka.com - Melihat pertumbuhan ekosistem animasi di Indonesia yang mengalami peningkatan baik, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyelenggarakan kegiatan bertitle Bekraf Animation Conference (Beacon) di The Trans Luxury Hotel, Sabtu (26/8).
Siapa sangka jika animasi masuk sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif yakni film, animasi, dan video, dan menyumbang nilai tambah sebesar Rp 1,354 triliun, berkontribusi terhadap pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif sebesar 0,16 persen atau 0,01 persen terhadap PDB nasional.
Data tersebut di dapat dari Badan Pusat Statistik yanh mencatat bahwa pertumbuhan animasi mencapai 6,68 persen. Jika dilihat dati pertumbuhan PDB nya, animasi memiliki potensi guna mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.
Deputi Riset Edukasi dan Pengembangan Badan Ekonomi Kreatif, Abdur Rohim Boy Berawi mengatakan, kegiatan Beacon hadir sebagai upaya membangun ekosistem animasi Indonesia guna meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa disubsektor animasi.
"Kegiatan ini menjembatani jejaring bisnis antara rumah produksi animasi dengan televisi, agensi, dan investor dalam dan luar negeri," ujar Abdur kepada Merdeka Bandung, Sabtu (26/8).
Beacon merupakan acara yang digelar sebagai forum temu pelaku ekonomi kreatif subsektor animasi dengan televisi, agensi, dan investor dalam dan luar negeri sebagai upaya peningkatan kesejahteraan pelaku sektor animasi.
Sebagai forum atau temu pelaku ekonomi kreatif subsektor animasi, baik dari distributor atau televisi, agensi, investor, pemerintah dan media, Beacon ditujukan pula untuk menjembatani jejaring kerjasama, penguatan, produktivitas dan kompetensi subsektor animasi di tanah air.
"Beacon juga diagendakan untuk memperkenalkan program-program Bekraf yang terkait pengembangan subsektor animasi dan pelaku, asosiasi, masyarakat ekonomi kreatif diwilayah Jawa Barat," jelas Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif, Wawan Rusiawan.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak