Tingkatkan pelayanan, puskesmas di Bandung akan dinilai oleh tim surveyor

Ridwan Kamil bersama Dinas Kesehatan Kota Bandung
Bandung.merdeka.com - Guna memenuhi standar kualitas pelayanan, satu persatu puskesmas Kota Bandung diakreditasi oleh tim surveyor. Mulai tanggal 24 Agustus ini, tiga puskesmas di Kota Bandung akan mendapatkan penilaian.
Ketiga puskesmas tersebut antara lain Puskesmas Garuda, Puskesmas Sukajadi, dan Puskesmas Pasir Kaliki. Penilaian selama tiga hari itu akan dilakukan oleh tiga tim surveyor yang berbeda.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyambut baik hal tersebut. Baginya, akreditasi merupakan proses untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Puskesmas yang terakreditasi berarti telah mampu memberikan pelayanan yang baik sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan.
"Kita juga meyakini, semakin dekat pelayanan ke masyarakat semakin baik. Maka dari 75 puskesmas di Kota Bandung kami upayakan semuanya bisa terakreditasi," ujar pria yang akrab disapa Emil ini saat menyambut tim surveyor di Pendopo Kota Bandung.
Dia bersama jajaran Dinas Kesehatan Kota Bandung terus berupaya agar seluruh puskesmas di Kota Bandung memiliki kualitas pelayanan yang sama, termasuk fasilitas yang dimiliki. Setidaknya, imbuh Ridwan, ada satu puskesmas di tiap kecamatan yang telah terakreditasi.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan terus sampai tidak ada lagi perbedaan sampai semua puskesmas pelayanan primernya bisa sesuai standar," katanya.
Tak hanya berjuang untuk meningkatkan kualitas puskesmas, Emil juga menggagas berbagai inovasi program kesehatan, salah satunya adalah program Layad Rawat. Program berbasis puskesmas itu mendekatkan layanan kesehatan langsung ke rumah warga.
"Program Layad Rawat saat ini sedang menjadi perbincangan hangat di warga. Sumber inspirasi utamanya dari puskesmas," ucapnya.
Emil berharap inovasi itu bisa bermanfaat untuk kemanusiaan dan membawa kebaikan bagi warganya. Semakin hari, ia optimis akan terus meningkatkan pelayanan primer kesehatan untuk masyarakat Kota Bandung.
"Pelayanan mutu akan baik, bukan tidak mungkin puskesmas Bandung bisa menginspirasi," pungkasnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak