DILo Festival dorong digital preneur untuk tak hanya jadi konsumen


DILo Festival
Bandung.merdeka.com - Mendorong digital preneur atau pengusaha digital yang ada di Indonesia, Indigo.idmenggelar DILo (Digital Lounge) Festival. Kegiatan tersebut diharapkan mampu menjadikan para digital preneur untuk tidak hanya menjadi seorang konsumen saja.
Managing Director Indigo.id, Ery Punta Hendraswara mengatakan, digital preneur yang makin banyak di Indonesia harus punya target menjadi pemain regional dan global. Salah satu upaya yang dilakukan antara lain dengan menggelar DILo Festival serentak di sembilan kota.
"Pemain lokal ini kita dorong untuk bisa menjadi local heroes. Kemudian nanti masuk level go regional atau global. Ini penting karena sekarang kita tidak hanya jadi konsumen tapi sudah layak jadi pemain digital," ujar Ery, Sabtu (19/8).
Menurut Ery, bahkan lebih dari itu, pihaknya juga sejak lama merilis program Indigo.id yang bertujuan memberikan program holistik dalam menciptakan digital preneur.
"Kami bina bina dr awal dalam Indigo Creative Nation. Mulai dari kumpulkan talenta, inkubasi, hingga go global. Sudah ada yang dapat pengakuan yakni Payfazz, memperoleh modal global dan bisnisnya mulai jalan," katanya.
Festival tersebut bertemakan "Local Digitalpreneur For National Competitiveness" digelar di sembilan kota di DILo Bogor, DILo Depok, DILo Tangerang, DILo Bekasi, DILo Medan, DILo Surabaya, DILo Denpasar, DILo Solo, dan DILo Yogyakarta.
Dan untuk enam kota lainnya, seperti, DILo Bandung, DILo Banda Aceh, DILo Pekanbaru, DILo Malang, DILo Balikpapan dan DILo Makassar akan diselenggarakan secara serentak pada bulan Desember 2017 mendatang.
DILo adalah Digital Inovation Lounge yakni Creative Camp yang dibangun guna menumbuhkan ekosistem yang sehat di bidang kreatif digital dengan harapan mampu menumbuhkan bibit-bibit digitalpreneur di Indonesia. Creative Camp ini dibangun oleh MIKTI (Masyarakat Industri Kreatif TIK Indonesia ) dengan dukungan PT Telkom Indonesia yang kini telah tersebar di 15 kota di Indonesia.
“Bentuk kegiatan DILo Festival 2017 ada tiga yakni Pameran Startup Digital, Seminar, dan Present Top 5 kompetisi local,” kata Ery.
Pameran Startup Digital ini mengundang beberapa startup digital untuk berpartisipasi dan memperlihatkan karyanya kepada para peserta maupun tamu undangan yang hadir.
Seminar akan bertajuk “Local Digitalpreneur For National Competitiveness”, diisi pemateri yang sudah berpengalaman dan berkompeten dalam bidang industri kreatif digital di Indonesia.
Terakhir, kata dia, present Top 5 kompetisi lokal yakni kegiatan lanjutan dari kompetisi lokal yang telah mengurasi tim startup menjadi Top 5 dengan ide produk yang bagus agar dapat dipresentasikan ke publik area dan pemberian penghargaan serta hadiahnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak