Indigo Day 2017 digelar guna dukung gerakan 1.000 startup
Bandung.merdeka.com - Inkubator dan akselerator startup Indigo.id berupaya mendukung gerakan nasional 1.000 startup di Indonesia. Salah satu dukungan yang diberikan adalah dengan menyelenggarakan Indigo Day 2017.
Indigo.id yang merupakan bagian dari Telkom Group dalam gelaran Indigo Day 2017 mengundang sekitar 33 perusahaan ini menampilkan 31 startup berupa pameran dan 20 startup melakukan pitching.
EGM Telkom Divisi Digital Service, Arif Musta'in, menjelaskan jika Indigo Day tersebut merupakan upaya agar startup mendapat peluang tumbuh bersama melalui Telkom Group.
"Kami ingin memberi peluang sinergi dan pengembangan open innovation produk startup, menunjukkan hasil karya startup melalui Indigo Day, mendorong pemanfaatan produk startup Indigo.id di lingkungan Telkom Grup. Ini juga upaya mendukung Gerakan Nasional 1000 Startup di Indonesia," ujar Arief kepada Merdeka Bandung, Jumat (21/7).
Arief berharap event ini bermanfaat dan menjadi bagian dari terjalinnya kolaborasi lebih besar.
"Startup saat ini berkembang pesat. Terlebih dengan adanya dukungan ekosistem, pemerintah dan masyarakat sebagai pengguna yang kini semakin percaya produk startup. Produk yang ditawarkan startup sifatnya langsung untuk bisnis seperti Angon sebagai solusi untuk membantu orang beternak maupun berinvestasi," ujarnya.
Menurut dia, Indigo Day 2017 juga upaya lain Indigo.id memperkuat ekosistem. Dengannya, startup berpeluang untuk sinergi dan pengembangan open innovation produk sehingga rintisan usaha digital tumbuh pesat di pasar domestik.
Indigo.id gelontorkan dana Rp 2,49 miliar
Pada paruh pertama tahun 2017 ini, Indigo.id juga menggelontorkan dana segar bagi pembiayaan para usaha rintisan digital atau startup dengan nominal yang terbilang besar. Jumlahnya Rp 2,49 miliar.
Direktur Digital and Strategic Portofolio PT Telkom sebagai pemilik Indigo.id, David Bangun mengatakan, para startup yang akan menerima pembiayaan adalah peserta yang lulus dalam penyaringan Batch 1 2017 program Indigo.id.
"Dengan adanya pembiayaan yang kami gelontorkan bagi para startup merupakan bentuk konsistensi dari Telkom Grup mengukuhkan sebagai King of Digital," ujar David.
Untuk itu, kata David, dibutuhkan suatu kegiatan pengembangan inovasi produk digital yang intensif melalui metode open innovation dengan melibatkan banyak startup.
"Poin pentingnya adalah melakukan sinergi antara startups Indigo.id dan Telkom Grup tanpa mengabaikan tujuan finansial. Berpikir makro dan mikro," katanya.
Salah satu bentuk konkret tekad tersebut adalah pendanaan secara simbolis kepada enam startup, sekaligus penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) menggunakan tanda tangan digital PrivyID.
Mereka adalah Lobstech, Authentic Guard, Go To Sehat, Sonic Boom, Goodies dan yang tertinggi pendanaan diberikan kepada Opsigo yaitu mencapai Rp 2 miliar.