Tak suka daerah dingin, Michelle Ziudith kewalahan syuting di Swiss

user
Mohammad Taufik 07 Maret 2017, 11:08 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Mengaku tak suka dengan udara dingin yang kerap membuat Michelle Ziudith terserang penyakit demam, rupanya hal tersebut membuat ia kewalahan kala harus menjalani syuting Film London Love Story 2 di Swiss. Menjalani proses syuting selama dua minggu di tempat bersalju, ia sempat jatuh sakit.

Syuting film terbarunya yang 90 persen dikerjakan di luar negeri memang membuat dara kelahiran Medan, 20 Januari 1995 itu harus cepat beradaptasi dengan cuaca pada daerah setempat. Proses syuting yang melelahkan ditambah dengan udara dingin membuat kewalahan, perempuan yang akrab disapa Ziu itu tetap berusaha profesional.

"Sempat demam tapi proses syuting terus berjalan. Aku harus profesional, enggak boleh ngoyo. Untuk mengurus syuting di luar negeri itu tidak mudah, jadi aku harus benar-benar menjalani akting agar syuting sesuai sesuai target," ujar Ziu kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara nonton bareng Film London Love Story 2 di Miko Mall, belum lama ini.

Dalam film yang diproduksi oleh Screenplay Films itu, perempuan cantik bertubuh langsing itu dipercaya memerankan tokoh Caramel. Ia beradu akting dengan Dimas Anggara sebagai Dave dan Rizky Nazar menjadi Gilang yang kini tengah menjadi bintang idaman kawula muda.

Menjalani syuting film lanjutan dari London Love Story yang pertama, aktris yang mengawali kariernya dengan mengikuti ajang Miss Celebrity pada 2010 silam itu mengaku tak banyak mendapat kesulitan. Chemistry yang sudah terbangun pada film sesi pertama membuatnya nyaman harus beradu akting dengan Dimas Anggara.

"Aku terbilang sering syuting sama kak Dimas, jadinya sudah kayak abang sendiri dan enggak sulit bangun chemistry. Proses syuting berjalan dengan lancar ya kecuali saat aku sempat sakit karena masalah cuaca itu. Selebihnya sih aku bersyukur karena syutingnya lancar," ujarnya.

Bila bisa memilih lokasi syuting, Ziu mengaku lebih suka harus beradu akting di tempat yang panas seperti pantai ketimbang gunung es. Meski begitu, Ziu menikmati setiap tempat yang dikunjungi karena memberikan pengalaman baru.

Kredit

Bagikan