Bandung.merdeka.com - Setelah sukses pada seri pertama di tahun 2004 silam, kini Bara 2 akan hadir dengan cerita lebih greget dari kisah pertamanya. Lanjutan Bara pertama yang sudah tayang 13 tahun silam itu masih mengangkat konsep yang sama yakni sosok Bara sang pengembara yang memiliki misi hidup membantu sesamanya yang mendapat kesulitan.

Bara 2 yang merupakan sinetron produksian PT. TA Ferri Entertainment ini rencananya akan tayang pada akhir Maret 2017 mendatang. Tayang sebanyak 26 episode, sinetron laga itu akan memanjakan penikmat film laga sebanyak seminggu sekali di beberapa televisi lokal Jawa Barat.

Liem Ming Ming atau yang lebih dikenal dengan nama Ta Ferry selaku pemeran Bara, produser, dan sutradara Bara 2 mengaku bahwa kehadiran sinetron yang sudah 13 tahun silam tayang di salah satu televisi nasional merupakan respon dari banyaknya permintaan.

"Ini adalah sinetron laga, komedi, dan misteri yang mengangkat kisah beda dari sinetron lainnya. Sekarang masih proses syuting, rencananya akan tayang pada akhir Maret dibeberapa tv lokal. Syutingnya sudah mulai dari minggu lalu," ujar Ta Ferri kepada Merdeka Bandung, Minggu (26/2).

Bara 2 mengangkat kisah perihal legenda sejarah sebuah batu pusaka dinamakan Batu Rubah atau disebut Pusaka Harimau yang mengartikan ada kekuatan gaib terkandung dalam batu tersebut dimana pemahaman dari pada unsur kesaktiannya telah dipercaya oleh sebagian orang.

Kemudian, ia mempelajari spiritual dalam syariat untuk di kehidupannya namun tetap segalanya pun itu atas izin, kuasa, serta hakekat dari Allah. Bara sendiri merupakan nama seorang peran yang handal dalam bela diri.

"Meskipun sekarang sinetron laga terbilang jarang, ternyata minat penonton pada sinetron seperti ini masih tinggi. Terbukti dari banyaknya permintaan kepada kami untuk kembali memproduksi lanjutan sinetron Bara. Akhirnya kami kembali memproduksi Bara 2 yang rencananya akan kami buat untuk layar lebar," katanya.

Rencananya, Bara 2 akan dikemas dengan ciamik hingga nantinya menjadi sebuah tayangan film dan diputar dibioskop seluruh Indonesia. Untuk memaksimalkan proses penggarapan sinetron Bara 2, syuting tak hanya diselenggarakan di Bandung karena rencananya para tim akan menjalani syuting di Hongkong.

Disinggung soal budget, Ta Ferri mengaku mengeluarkan kocek yang tak sedikit. Untuk proses syuting satu episode saja, dana yang harus dikeluarkan sebesar Rp 100 juta. Hingga bisa dihitung pundi-pundi rupiah yang digelontorkan untuk merampungkan 26 episode sinetron Bara 2.