Ridwan Kamil minta RT RW proaktif laporkan hal yang mencurigakan

Ridwan Kamil
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengingatkan kepada ketua RT dan RW untuk lebih waspada terhadap ancaman teroris yang kembali marak dalam beberapa hari terakhir. Terutama terhadap kehadiran orang-orang baru yang gerak-geriknya dianggap mencurigakan.
Pria yang akrab disapa Emil ini meminta para ketua RT dan RW untuk proaktif melaporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan di wilayahnya. "Intinya mah RT RW harus proaktif punya sistem bagaimana mengetahui ada orang-orang yang tinggal di wilayahnya. Di rentang waktu yang tidak pada tempatnya, terutama di tempat-tempat yang memang dicurigai," ujar Emil kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Selasa (27/12).
Berkaca dari kejadian di Purwakarta, kata Emil terduga teroris menjadikan rumah kolam jaring apung di Waduk Jatiluhur sebagai tempat persembunyain merupakan salah satu contohnya.
Untuk itu Emil mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan melaporkan jika ada sesuatu yang mencurigakan terjadi di wilayahnya. Terlebih lagi menjelang akhir tahun menjadi waktu yang rawan terkait adanya tindakan terorisme.
"Kan yang di Purwakarta itu juga sembunyinya di rumah air itu yang jauh dari mana-mana. Sehingga menjelang akhir tahun warga diimbau tetap waspada juga. Saling melaporkan kalau ada hal-hal atau apa-apa yang dianggap mencurigakan," ungkapnya.
Seperti diberitakan, Densus 88 Antiteror Polri berhasil menangkap dua terduga teroris Rijal alias Abu Arham (29) dan Ivan Rahmat Syarif (28) pada Minggu (25/12) di Purwakarta. Dua terduga teroris lainnya, Abu Sofi alias Abu Aziz alias Mas Brow dan Abu Faiz terpaksa ditembak mati oleh petugas karena melawan saat akan ditangkap.
Dari keterangan kepolisian Abu Sofi dan Abu Faiz diketahui pernah menyewa kontrakan di Bandung. Sebelum akhirnya mereka pindah ke Rumah Terapung, Jatiluhur, Purwakarta.
Mereka pindah dari kontrakannya di Bandung karena sering dipantau masyarakat. Selain itu masyarakat juga sering bertanya siapa yang kontrak hingga akhirnya mereka resah dan pindah.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak