Bandung.merdeka.com - Institut Français merayakan film pendek di seluruh dunia dengan "La Fete du Court Metrage / Festival Film Pendek" yang akan diadakan antara 10 sampai 18 Desember 2016 di seluruh dunia. Dari rilis yang diterima Merdeka Bandung, pada kesempatan ini, Institut Français Indonesia di Bandung akan menjadi tuan rumah pada hari yang didedikasikan khusus untuk film pendek pada Rabu (14/12) mendatang.

Acara akan dibagi menjadi empat kategori utama yakni sesi anak dan remaja pukul 18.00 WIB hingga 19.00 WIB. Sesi ini dirancang untuk anak-anak dan remaja namun juga bisa dinikmati oleh orang dewasa.

Sesi sekolah Film Prancis akan berlangsung sesudahnya hingga pukul 20.00 WIB. Karya-karya siswa dari sekolah seni kontemporer "Le Fresnoy" dan "La fémis" akan menjadi sorotan dalam sesi ini. Judul film pendek Plastic & Glass, Sauf le silence, Du soleil en hiver, dan Les oiseaux tonnerres.

Lalu, sesi karya sineas muda Bandung akan diselenggarakan pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB. Dalam kesempatan ini kami mengundang Liga Film Mahasiswa ITB untuk menampilkan karya-karya mereka. Judul film pendek Dag Dig Dug Dor !, 1109, Laut Beserta Mahluk Yang Menenggelamkan, Menuju Atap, Diana Diana Diana.

Terakhir, sesi retrospektif sineas besar Prancis akan diselenggarakan pukul 21.00 WIB hingga 22.00 WIB. Beberapa dari sineas besar Prancis mulai dengan genre film pendek sebelum akhirnya memulai produksi film layar lebar.

Ini adalah kesempatan untuk melihat karya-karya awal dari nama-nama besar seperti Jean-Luc Godard, Cédric Klapish dan Jean-Pierre Jeunet.

Judul film pendek Tous les garçons s’appellent Patrick dari Jean-Luc Godard, In transit dari Cédric Klapish, Foutaises dari Jean-Pierre Jeunet, Petite lumière dari Alain Gomis.