Ridwan Kamil harap penghapusan UN lewat kajian matang

user
Muhammad Hasits 28 November 2016, 18:07 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku mendukung keputusan pemerintah pusat yang akan menghapus Ujian Nasional. Namun dengan catatan, keputusan tersebut harus diambil dengan kajian yang matang.

"Intinya saya mendukung apapun keputusan pemerintah, asal jangan dasarnya itu dari sebuah gagasan yang belum matang. Kalau sudah matang saya dukung, tapi jangan setengah-setengah," ujar Ridwan kepada wartawan di Kantor Kemenag Kota Bandung, Senin (28/11).

Pria yang akrab disapa Emil ini mencontohkan, beberapa program yang digulirkan Kementerian Pendidikan seperti penerapan sekolah full day dinilai masih setengah-setengah. Untuk itu keputusan penghapusan UN harus dilakukan secara matang.

"Seperti sekolah full Day, kan enggak jelas, enggak ada juklaknya, enggak pernah ada diskusi. UN juga sama, Intinya kita harus punya standar mengukur kualitas pendidikan, bisa UN atau tidak ada UN gak masalah," katanya.

Namun demikian, sebagai pemerintah daerah Emil mengaku selalu mendukung keputusan dari pemerintah pusat. "Poin saya, selama itu matang dan baik daerah selalu mendukung," ujarnya.

Seperti diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy akan menghapus ujian nasional dari seluruh jenjang. Penghapusan UN ini rencananya akan dimulai 2017 mendatang. Payung hukum pelaksanaannya berupa instruksi presiden (inpres). Pemerintah pusat menyerahkan mekanisme kelulusan para siswa pada pemerintah daerah masing-masing.

Kredit

Bagikan