Jadi Samidah, Kinaryosih tak henti menangis

user
Farah Fuadona 25 Juli 2016, 11:26 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Berperan sebagai Samidah dalam film Untuk Angeline, Kinaryosih mengaku senang sekaligus terharu. Rasa haru yang dialami oleh perempuan cantik berambut panjang itu, karena ia harus berkomunikasi langsung dengan sosok perempuan yang diperankannya.

Beradu akting dalam film yang terinspirasi dari kisah nyata. Membuat perempuan berusia 37 tahun itu, harus melakukan observasi dengan berkomunikasi langsung dengan Hamidah, yang merupakan ibu kandung dari Angeline.

"Saya senang karena ditunjuk langsung memerankan tokoh Samidah. Saya juga sedih karena mengetahui betul perasaan Ibu Hamidah harus kehilangan anaknya dalam kondisi mengenaskan," ujar Kinaryosih kepada Merdeka Bandung, Minggu (24/7).

Saat bertemu dengan Hamidah, Kinaryosih mengaku tak hanya berbincang. Air mata menjadi cara mereka berkomunikasi. Kinaryosih tahu betul bagaimana perasaan Hamidah saat harus kehilangan anak perempuan cantiknya dengan cara dibunuh.

"Boro-boro mau ngobrol, aku nangis terus. Saat bertemu dengan Ibu Hamidah, perasaannya dalem banget. Saat saya bertemu, saya minta izin dan minta restu. Mohon dukungannya atas peran Samidah dalam Film Untuk Angeline ini. Bersyukurnya saya mendapat dukungan karena setiap syuting, Bu Hamidah selalu ada," jelasnya.

Perempuan yang pernah bermain dalam film Alexandria itu mengaku tak mendapat kesulitan selama menjalani proses syuting. Kehadiran Hamidah di lokasi syuting dan turut hadir dalam promo film ini membuatnya dengan mudah mendapat chemistry memerankan Samidah. 

Kredit

Bagikan