Bandung.merdeka.com - Forum Film Bandung (FFB) bekerjasama dengan FFBComm, Dinas Pariwisata, Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, dan Starvision Plus mengadakan acara nonton bareng sekaligus diskusi film "NGENEST" di Museum Sri Baduga.

Acara yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB ini diserbu oleh para anak muda yang didominasi oleh siswa dan siswi SMP serta SMA. Kehadiran pemain film "NGENEST" yakni Lala Karmela dalam kesempatan tersebut menjadi daya pikatnya.

"Kegiatan nonton bareng dan diskusi film ini sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap karya perfilman nasional dengan tujuan menggerakkan minat anak-anak muda untuk peduli terhadap film nasional," ujar Ketua Umum FFB Eddy D Iskandar kepada Merdeka Bandung, Rabu (27/4).

Salah seorang produser eksekutif film "NGENEST" yakni Reza Servia yang hadir dalam kesempatan tersebut memaparkan bahwa ini merupakan film dengan tema sensitif yakni mengusung ras cina, namun dikemas dengan menarik hingga menghadirkan unsur komedi yang cerdas.

"Lewat film ini kita ingin menyadarkan orang bahwa ada sisi lain bagaimana merasakan jadi Cina. Kita enggak mau bikin film yang orang nonton berat ke diri sendiri, kita buat film yang fun, ketawa-ketawa. Yang sulit saat penggaran film ini adalah bagaimana mengusung tema berat tapi terasa ringan," jelas Reza.

Sementara itu, Lala sebagai Meira selaku pemeran utama dalam film garapan Ernest Prakasa ini menjelaskan bahwa sejak film ini dirilis akhir tahun lalu dan mendapat penghargaan Penulis Skenario Terbaik Indonesia Box Office Movie Awards (IBOMA) 2016 merupakan prestasi yang membanggakan.

"Kita menikmati proses pembuatannya. Cukup ketar ketir ini yang bikin Ernest semua dia jadi pemeran utama, sekaligus sutradara juga. Syuting Oktober dan harus rilis Desember, deg-degan banget. Akhirnya bangga karena setelah rilis kita dapat tanggapan positif dari penonton," tutupnya.