Bandung.merdeka.com - Menjajal profesi anyar sebagai co-produser untuk Film Baracas, Iyang P-Project yang belakangan fokus di film ini mengaku pusing.

Menjadi bagian di belakang layar, bagi Iyang, merupakan kesempatan emas yang tak bisa ditolaknya. Ini karena sosok Pidibaiq, sang empunya cerita Baracas.

"Kalau bukan karena Pidibaiq, sama enggak mau. Ini juga karena dipaksa," canda Iyang kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Sheo Hotel, kemarin.

Saat diberi pilihan untuk di depan layar sebagai pemain atau co-produser, Iyang mengaku lebih nyaman menjadi pemain karena co-produser banyak yang dipikirkan.

"Tantangannya besar sekali, saya harus memikirkan bagaimana menciptakan sebuah karya untuk bisa dinikmati pecinta film Indonesia," terangnya.

Iyang berharap film pertamanya sebagai co-produser ini bisa mendulang sukses dan disukai oleh pecinta serta penonton film Tanah Air.