Dianggap terlalu sadis, Gandhi kesal filmnya sempat tak lulus sensor
Bandung.merdeka.com - Gandhi Fernando sempat kesal karena filmnya bertajuk Midnight Show sempat beberapa kali tak lulus sensor. Padahal proses syuting sudah dilakukan maksimal dan justru tak lulus lembaga sensor.
Dipaparkan oleh pria yang menjadi produser sekaligus pemeran Juna dalam film yang rencananya akan tayang 14 Januari 2016 dibioskop itu, film tersebut memiliki scene yang terlalu sadis dan dianggap tak layak tayang.
"Sempat kecewa karena sudah susah payah syuting ternyata enggak lulus sensor. Bolak-balik sampai tiga kali dan akhirnya lolos sensor dengan rating dewasa," ujar pria berdarah India dan Manado itu, kemarin.
Hingga pada akhirnya film Midnight Show merevisi scene-scene sadis tersebut, mendaftarkan kembali ke lembaga sensor film dan akhirnya mengajukan kembali untuk tanggal tayangnya.
"Sensor itu sempat bikin gue down banget, tapi karena keoptimisan gue sama film ini jadi beberapa scene direvisi dan akhirnya dapat lulus juga meski harus beberapa kali bolak-balik," terangnya.
Gandhi berharap film teranyarnya ini bisa diterima dengan baik oleh penikmat film Indonesia. Terlebih cerita yang menarik membuat ia optimis film ini akan menjadi momen kebangkitan film thriller tanah air.