Keriput hadir bukan hanya karna bertambahnya usia, yuk mulai rawat kulit sejak dini

user
Endang Saputra 28 September 2018, 16:20 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Tahukah Anda bahwa garis-garis halus pada wajah atau kerap disebut keriput terjadi bukan hanya faktor usia yang semakin bertambah? Soalnya, tingkat stres yang tinggi dan seringnya kulit wajah terpapar sinar UV mampu membuat munculnya keriput lebih cepat.

Bertambahnya usia hingga menginjak 30 tahun ke atas seringkali menjadi kekhawatiran bagi hampir seluruh kaum hawa. Ada berbagai penyebab kekhawatiran tersebut, salah satunya karena mulai timbulnya garis-garis halus pada wajah yang menandakan bahwa tubuh sedang mengalami proses penuaan.

Tentu di usia tersebut terdapat flek hitam, kerutan, dan mata panda pada wajah. Oleh karena itu, tampak awet muda dengan kulit wajah kencang menjadi keinginan utama yang selalu didambakan setiap wanita agar bisa terus tampil percaya diri.

Menurut berbagai sumber ilmiah, keriput tidak hanya datang akibat bertambahnya usia saja, tetapi beberapa faktor lain juga mempengaruhi kondisi kulit seseorang. Hal ini disebabkan oleh tingginya stres, pancaran sinar matahari, radikal bebas, dan sinar UV.

Dalam keadaan tersebut apabila kulit tidak dirawat dengan baik maka kulit akan bertambah kering dan tampak lebih tua. Kulit yang mulus dan halus akan menjadi kusam, keriput atau kurang elastis. Dan garis kerut kulit ini menjadi hal yang menakutkan, karena dianggap menjadi penyebab utama tidak menariknya penampilan.

Ada banyak pilihan untuk mencegah dan mengatasi gejala penuaan dan kerutan wajah. Berolahraga secara teratur, mengontrol tingkat stres, dan mengonsumsi jenis makanan yang sehat dan bernutrisi jelas dapat menjadi pilihan. Tak jarang, cara-cara instan seperti mengonsumsi obat, penggunaan skin care, dan menjalani suntik botoks juga menjadi pilihan utama bagi kebanyakan wanita.

Perlu diperhatikan bahwa bahan-bahan kimia yang terkandung dalam obat maupun skin care juga bisa memberikan efek samping yang bisa berbahaya bagi tubuh. Untuk itu, kaum wanita harus cerdas dalam memilih produk obat atau skin care yang digunakan. Pilihlah produk dengan bahan-bahan natural yang aman bagi kesehatan.

Untuk menjawab kekhawatiran tersebut, kini para ilmuwan di industri kosmetik Indonesia telah mengembangkan sebuah produk kosmetik terbaru yaitu Dermeva Anti-Aging Cream, yang efektif mengatasi masalah penuaan pada kulit dengan maksimal dan terawat.

Tidak perlu takut efek samping yang berbahaya, karena produk ini 100 persen mengandung bahan-bahan natural yang aman dengan proses teknologi terbaru dari Eropa yang mampu meregenerasi sel kulit rusak yang umumnya terjadi pada usia lanjut.

"Kami memahami bahwa kesehatan tentu menjadi hal yang utama, oleh karena itu kami merancang produk ini dengan formulasi bahan-bahan dari Jerman dan Perancis, seperti Lactococcus Ferment Lysate yang mampu menstimulasi pembaruan selaput kulit dengan teknologi Probiotik," ujar Marketing Manager PT Dermeva Kosmetik Indonesia, Ruth Andesita dari siaran berita yang diterima Merdeka Bandung, Kamis (27/9).

Dipalmitoyl Hydroxyproline pada pohon Aminovecto yang mengandung hidroksiprolin yang merupakan komponen utama kolagen yang juga berfungsi untuk melembabkan sekaligus memberikan tindakan pengencangan tiga kali lipat. Jania Rubens Extract berbahan dasar Taurin yang berasal dari sayuran untuk memenuhi kebutuhan kulit yang selalu aktif.

Acetyl Hydroxyproline ampuh menunda penuaan yang disebabkan oleh paparan sinar UV dan oksidasi stres. Serta Natto Gum yang memiliki efek pelembab tahan lama guna melembutkan kulit wajah dan meningkatkan ketahanan terhadap lingkungan buruk.

Bahan-bahan dasar natural yang aman dan teknologi klinis terbaru menjadikan produk ini unggul karena tak hanya mampu mengatasi dan mencegah masalah penuaan, tapi juga menghaluskan dan memberikan asupan nutrisi sehingga membuat kulit terasa lebih ringan.

Para ahli dermatologis terkemuka di seluruh dunia pun turut merekomendasikan untuk menggunakan produk Dermeva Anti-Aging Cream yang sudah terbukti secara klinis. Salah satunya yaitu dr. Listiani yang sudah 40 tahun berkecimpung di dunia Kecantikan Wajah Bidang Kosmetik.

"Bahan-bahan aktif di dalam produk ini sudah mempunyai sertifikat halal dari MUI. Hasil riset tim dokter yang memformulasikan produk ini juga telah disetujui oleh BPOM sehingga sangat aman digunakan untuk kulit wajah," katanya.

Kredit

Bagikan