637 Wanita berkebaya sambil makeup masuk catatan rekor ORI
Bandung.merdeka.com - Sebanyak 637 wanita dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) memecahkan rekor 'Makeup Kelas 1.000 Wanita Berkebaya' yang dicatat oleh Original Record Indonesia (ORI), Sabtu (25/11).
Kegiatan ini diselenggarakan Iwapi bukan hanya sekadar hura-hura, tetapi memiliki makna dalam. Khususnya dalam memberdayakan wanita dari berbagai kalangan.
Ketua DPC Iwapi Bandung, Ega Megantari, mengatakan dalam kegiatan ini wanita dimotivasi dan dibangkitkan untuk mampu menjadi sumber ekonomi keluarga. Setelah belajar mendandani diri sendiri, kelak jika keahlian ini ditingkatkan, maka bisa mendandani wanita lainnya.
"Jika sudah begitu, nantinya bisa ada peningkatan ekonomi atas keahlian dalam tata rias," ujar Ega kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara pencatatan rekor ORI di Hotel Ibis Trans Studio Bandung, Sabtu (25/11).
President ORI, Agung Elvianto, mengatakan pencatatan rekor ini masuk dalam kategori unik. Dimana para wanita yang telah menggunakan kebaya harus melakukan tata rias wajah hanya dalam waktu 12 menit.
Semula, pengajuan untuk pencatatan rekor ini dilakukan oleh 1.000 orang. Namun, setelah dihitung rupanya hanya 637 orang yang hadir dalam acara pencatatan rekor ORI untuk kelas make up dan penggunaan lipstik secara silang.
"Kalau untuk penggunaan kebaya terbanyak, sudah ada ya rekornya. Ini masuk kategori unik dengan 637 wanita menggunakan kebaya dan bermake-up bersama dalam waktu 12 menit," kata Agung.
Dengan diberikannya waktu 12 menit, kata Agung, diharapkan mampu menggugurkan stigma bahwa kala wanita bermake-up itu kerap membutuhkan waktu yang cukup panjang.