Akhir tahun ini film animasi karya anak bangsa akan diputar di bioskop

user
Farah Fuadona 28 Desember 2017, 11:50 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Bicara soal film animasi, Jepang tentu tak diragukan lagi. Banyak sekali film animasi yang hadir dari tangan kreatif orang-orang Negeri Sakura tersebut. Namun Indonesia pun tak mau kalah. Akhir Desember ini 'Si Juki The Movie' hadir sebagai salah satu karya anak bangsa yang patut dibanggakan.

Film yang diproduksi oleh Falcon Pictures ini diangkat dari komik yang mendulang sukses. Secara garis besar, film ini menceritakan tentang sosok Juki yang sudah begitu mainstream dan dikenal oleh banyak orang.

Namun, Juki merasa tak puas akan posisinya saat ini yang sudah begitu mainstream. Ia melakukan tindakan yang tanpa disadari membuatnya kehilangan banyak penggemar. Juki pun justru dibenci.

Dari begitu banyak masalah yang dihadapi Juki, rupanya Indonesia mengalami masalah yang cukup serius, yaknk bencana jatuhnya meteor yang akan menghancurkan seluruh wilayah Indonesia. Juki pun berupaya untuk menyelamatkan Indonesia.

Dibantu oleh teman-teman dalam kelompok bertitle 'Panitia Hari Akhir', ia kemudian berupaya untuk menghancurkan meteor dan cerita film semakin menarik kala begitu banyak aksi Juki yang mencuri perhatian penonton

"Juki ini karakter yang sok-sokan anti mainstream dan akhirnya cenderung konyol. Kami memberikan kesan tersirat dari karakter matanya begitu karena berupaya memberikan pandangannya lebih luas, giginya keluar ini soal keperayaan diri, rambut acak-acakan itu ekspresif, dan sendal capit itu Indonesia banget," ujar Faza, sutradara 'Si Juki The Movie' kepada Merdeka Bandung, Rabu (27/12).

Menurut dia, mengerjakan film 'Si Juki The Movie' bukanlah hal mudah. Dibutuhkan waktu dua tahun untuk proses produksinya. Sedangkan untuk pengerjaan animasi, Falcon Pictures menggandeng Kumata Studio.

"Kita kerjakan ini hampir dua tahun. dari awal konsen banget sama ceritanya. Setahun kita nulis ceritanya, kita koordinasi, kemudian saat cerita jadi, lalu breakdown. Ada 400 karakter soalnya karakter tukang bakso harus di desain tapi 15 tokoh utamanya," papar dia.

Faza menceritakan, setelah melakukan breakdown karakter mulai cari pemain utamanya. Kemudian dikumpulkan pemainnya, reading dilakukan sebagai penyatuan persepsi.

"Saat reading itu ada dubber profesional yang ngasih referensi soalnya ini dunia yang baru bagi para aktor yang menjadi pengisi suara 'Si Juki The Movie'. Recording sendiri dilakukan sekitar 10 hari dan memang tekniknya recording dulu dengan gitu akan memudahkan animator melakukan animasi. Kita dua dimensi, ada 50 animator terlibat," ujarnya dia.

Kredit

Bagikan